Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak mensosialisasikan pencegahan pernikahan dini kepada siswa siswi SMA salah satunya di MAN 2 Jalan Gatot Subroto Bandar Lampung,Selasa,(10/9/19).
Kegiatan sosialisasi ini ditargetkan ada diserap anak anak yang masih sekolah ditingkat SMA agar dapat memahami terkait pernikahan diri berakibat bukan hanya bisa putus sekolah dan juga kekerasan pada perempuan dan anak.
"Saya road show tiap ada kesempatan kesekolah untuk memberikan pemahaman bahwa pernikahan dini ini berdampak Ketika hamil dan bersalin diusia muda, alat reproduksi blm siap beresiko pd kematian ibu dan anak tinggi," ujar Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bayana kepada Media.
Bahkan Menurut Bayana masih banyak dampak yang merugikan jika pernikahan dini ini dibiarkan terjadi seperti untuk Peluang bekerja terbatas dengan upah murah.
Berakibat pada kurang bisa memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga dan
mengakibatkan seringnya terjadi pertengkaran- kekerasan terhadap perempuan dan anak dalam rumah tangga.
" Karena dengan Pernikahan Dini tingkat resiko perceraian juga meningkat karena usianya belum matang ada persoalan rumah tangga sedikit saja bisa goyah," paparnya.
Sehingga Menurut Bayana yang juga mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung ini dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa menambah wawasan dan pencerahan kepada siswa siswi SMA / SMK dampak dari pernikahan dini.(red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar