Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Dalam rangka memperingati hari Besar Islam 1 Muharam 1441 H, Sekolah Dasar Negeri 1 Sawah Brebes Bandar Lampung menggelar acara pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di sekolah tersebut, Selasa (10/9/2019) bertempat di aula sekolah.
Hadir pada kegiatan ini pengawas PAI Kamenag Kota Bandar Lampung, para dewan guru, dan siswa/i.Bersama guru dan para siswa siswi SDN 1 Sawah Brebes Bandar Lampung peringati bulan Muharam tahun 1441 Hijriyah dengan menggelar pemberian santunan kepada anak yatim.
Kegiatan ini merupakan gagasan dari guru agama dan kepala sekolah SDN 1 Sawah Brebes Kota Bandar Lampung.
" Bagi umat muslimin bulan Muharam diyakini sebagai hari lebaran yatim,karena itu pihak SD Negeri 1 Sawah Brebes Bandar Lampung bersama – sama siswa dan para guru menyisihkan sebagian rezki untuk menyantuni 20 anak yatim piatu yang berada disekolahnya,” jelas Kepala SDN 1 Sawah Brebes Bandar Lampung Danila.
“Santunan ini merupakan bagian sikap kepedulian sosial yang harus ditumbuhkan sejak dini dilingkungan sekolah, dan menjadi contoh bagi siswa/i agar mereka kelak memiliki tanggung jawab sosial,”jelas Danila.
Kedepannya Danila berharap tradisi ini dapat dijaga dan dapat bahkan ditingkatkan agar para siswa terbentuk karakter sosialnya untuk berbagi kebahagian dengan saudara, orang lain, dan itu dilakukan dari pembiasaan baik dilingkungan rumah dan dilingkungan sekolah,” harapnya.
Alamsyah selaku guru agama juga mengatakan, bahwa kegiatan pemberian santunan anak yatim piatu ini merupakan spontan yang digagas oleh kepala sekolah, dan baru kali pertama dilaksanakan oleh SDN 1 Sawah Brebes ini," ungkapnya.
Selain itu juga untuk membiasakan diri para siswa/i memberi dan merasakan kepedulian dengan hati yang ikhlas, semoga kedepannya akan dibenahi dan lebih baik lagi," harapnya.
Hal senada diungkapkan Pengawas PAI Kamenag Kota Bandarlampung Makmun Rasyid, " Sangat mengapresiasi dengan kegiatan SDN 1 Sawah Brebes Bandar Lampung ini, selain para guru anak - anaknya juga mau berbagi dan peduli sesama kawannya yang merupakan anak yatim piatu disekolah ini, dan kedepan akan kita kemas lagi momen seperti ini dan bisa ditiru oleh sekolah lainnya karena kita peduli dengan anak yatim piatu dan kaum dhuafa, kepedulian bisa merata terhadap saudara - saudara kita yang perlu perhatian, " pungkas Makmun Rasyid..( Helmi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar