Bunda PAUD Lampung Berharap Guru Tingkatkan Etos Kerja

Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Bunda PAUD Provinsi Lampung berharap bekal pengetahuan dan wawasan yang diperoleh Guru selama pelatihan menjadi acuan untuk terus meningkatkan pengetahuan, memperluas wawasan, memiliki disiplin dan etos kerja yang tinggi.

Demikian disampaikan Riana Sari Arinal, saat menutup pelatihan akbar Guru PAUD se-Provinsi Lampung yang berlangsung selama tiga hari, di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung, pada Minggu (27/10/2019).

"Selaku bunda PAUD yang mewakili Pemprov Lampung saya berharap ilmu dan bekal yang didapatkan oleh para dewan Guru selama tiga hari mengikuti pelatihan yang disampaikan oleh berbagai narasumber ini dapat bermanfaat dalam memberikan pendidikan bagi para murid PAUD,".

Riana yang juga merupakan Bunda Literasi ini menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun pertumbuhan lembaga PAUD di provinsi Lampung terus meningkat dengan pesat di seluruh kabupaten kota se-Provinsi Lampung.

Riana berjanji akan terus memberikan perhatian yang sangat tinggi terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD).

"Kunci jika ingin mendidik bangsa adalah dengan mendidik gurunya. Guru yang baik akan melahirkan anak-anak yang baik juga," tutupnya.

Pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) yang juga menjabat Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan A. Djalil, menyampaikan IHP telah berusia 19 tahun dan mengelola TK SD SMP dan SMA sebagai model.

"Alhamdulillah setiap uang yang diperoleh untuk pelatihan didapatkan dari sumbangan para donatur untuk melatih lebih banyak lagi guru. Insyaallah kita akan adakan kembali training jilid dua di Lampung, mungkin para guru-guru yang belum bisa hadir pada hari ini dapat mengikuti pada kesempatan di jilid ke dua," ujarnya.

Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung, Prof. Dr. Karomani, M.Si menyampaikan betapa mulianya para guru PAUD mendidik anak, karena itu harapan bangsa. Sehingga sejak dini ditanamkan toleransi, disiplin kerjasama, dan berkarakter.

Hasil penelitian menunjukkan karakter itu dibentuk dari usia dini dan sulit jika sudah dewasa. "Kami Unila siap membantu, pak menteri, karena kami memiliki program studi Sarjana PAUD nanti kita bisa kolaborasi."

"Pelatihan ini adalah rekor yang paling banyak pesertanya, lebih dari 2600 peserta ini antusias mengikuti pelatihan selama tiga hari tidak ada yang kabur,"tutupnya.

Penutupan pelatihan ditandai dengan pemukulan gong oleh Riana Sari Arinal bunda PAUD Provinsi Lampung yang didampingi oleh pendiri Indonesia Heritage Foundation (IHF) R. Ratna Megawangi dan Sofyan A. Djalil, Gubernur Provinsi Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar, serta Wakil Rekor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si. (red).