Ketua Pengurus Wilayah Kagama Lampung Soeradi mengungkapkan hal tersebut dalam Rapat Kagama yang diadakan di Bandar jaya, Lampung Tengah, Minggu (27/10).
Hal tersebut menindaklanjuti pertemuan antara Gubernur Lampung Arinal Djunaedi dengan Kagama beberapa waktu lalu.
"Sesuai arahan pak Gubernur, kami akan mengundang stake holder terkait termasuk OPD yang membidangi masalah yang dibahas," kata Soeradi dalam rapat yang digelar di rumah Nanang Purus Subendro.
Rapat kemarin dihadiri jajaran pengurus wilayah Kagama Lampung antara lain Wakil Ketua Prof. Suharno, sesepuh Kagama Abu Tholib, Sekretaris Kagama Ayi Ahadiyat dan puluhan pengurus lainnya.
Ayi Ahadiyat, sekretaris sekaligus penanggung jawab FGD mengatakan, beberapa hal yang akan dibahas antara lain pendataan peserta BPJS, perbaikan pelayanan Rumah Sakit, Lampung sebagai lumbung ternak, pengembangan Lampung sebagai pusat kopi nasional.
"Kami berharap FGD ini menghasilkan rekomendasi yang konkret dan bisa dieksekusi oleh OPD terkait untuk mewujudkan visi pak Gubernur Lampung berjaya di berbagai bidang" kata Ayi Ahadiyat.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik dukungan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menyukseskan Program Rakyat Lampung Berjaya dengan memberi masukan melalui agenda rutin Fokus Group Discussion (FGD) secara berkala.
Hal itu diungkapkan Gubernur saat menerima audiensi Pengurus Daerah Kagama Provinsi Lampung, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Rabu (16/10/2019).
“Melalui upaya ini diharapkan menelurkan kebijakan Pemerintah Provinsi yang efektif, efisien dan berorientasi pada masyarakat,” kata Gubernur.
Gubernur berharap alumnus perguruan tinggi ternama itu dapat menyampaikan sumbang saran dan masukan bagi pembangunan Lampung ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan berbagai inovasi yang dilaksanakan sejak diangkat sebagai Gubernur Lampung. Salah satu yang menjadi prioritas adalah program pengembangan ekonomi kerakyatan. “Kartu Petani Berjaya adalah salah satu terobosannya. Saat ini sedang dilaksanakan sosialisasi di Kabupaten. Kartu ini untuk memastikan ketersediaan pupuk, bibit dan benih bagi petani, serta penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam waktu dekat juga akan dibangun Desamart,” jelas Gubernur.
Selain pertanian, Gubernur juga menyampaikan upaya menjadikan Lampung lumbung ternak. Apalagi 40 persen komoditas Lampung disuplai ke DKI Jakarta. “Dalam waktu dekat saya akan bicarakan dengan Gubernur se Sumatera mengenai potensi Lampung di berbagai bidang,” tambah Gubernur.
Secara khusus, Gubernur juga mengharapkan masukan dari pengurus Kagama terkait pendataan peserta BPJS dan peningkatan pelayanan rumah sakit.
“Ketua Kagama Lampung kan dokter. Tentu lebih memahami mengenai pelayanan kesehatan. Bagaimana upaya yang dilakukan agar ada kepastian pelayanan bagi rakyat yang menggunakan BPJS. Kemudian upaya yang harus dilakukan agar pelayanan rumah sakit kita yang tipe A lebih optimal,” ungkapnya.
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar