PKK Kelurahan Teluk Betung Berikan Pemahaman Keluarga Sadar Hukum - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Sabtu, 12 Oktober 2019

PKK Kelurahan Teluk Betung Berikan Pemahaman Keluarga Sadar Hukum


Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Tim Penggerak PKK Kelurahan Teluk Betung menggelar Penyuluhan Kadarkum  dengan tema " Curhat Persoalan Hukum " kegiatan ini untuk memberikan pemahaman Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) dan pola asuh anak dan remaja, bertempat di aula kantor Kelurahan Teluk Betung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung Kamis, (10/10/2019).

Hadir pada acara tersebut, Tim Bagia Camat Teluk Betung Selatan, Lurah Teluk Betung, Kader TP PKK Kelurahan Teluk Betung, Kader Posyandu, Grup senam, pamong, dan warga.

Ketua TP PKK Kelurahan Teluk Betung Danila S.Pd. mengatakan, " Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perdagangan anak, perlindungan anak, narkoba dan pergaulan bebas di masyarakat, oleh karena itu dengan kegiatan ini juga akan menambah wawasan keluarga sadar akan hukum, " terang Danila.

Menurut narasumber Melisa
Bagian Hukum dari Kota Bandar Lampung mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil berfungsi yaitu reproduksi, sosial, pendidikan, pemerliharaan dan penempatan anak dalam masyarakat.

Ia menilai, perlunya memberikan pemahaman agar keluarga sadar hukum dan terhindar dari resiko hukum.

“Bagaimana memberikan pengertian kepada anggota keluarga. Sehingga mereka terbebas dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, perdagangan anak, KDRT dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sedangkan, kata dia, untuk pola asuh anak dan remaja merupakan upaya orang tua dalam membina dan membimbing anak. Pembinaan dan bimbingan itu, kata dia, tidak hanya jiwa saja melainkan mental dan spiritual mulai dari anak lahir hingga dewasa.

“Harapan kami para orang tua lebih memperhatikan pola asuh anak dan remaja. Karena ini banyak terjadi permasalahan serta kurangnya simpati dan empati anak dalam pergaulan,” ucapnya.

Sehingga, kata dia, perlunya diberikan pemahaman itu. Ia mengatakan, hal ini diprioritaskan kepada keluarga, sekolah dan masyarakat.

“Untuk pola asuh anak ditekankan kepada upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi pekerti, sopan santun dalam keluarga sesuai budaya bangsa,” pungkasnya. (Hel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages