Medali diserahkan Gubernur kepada M. Risky (BKI Lampung) sebagai Juara I, M. Rayhan Al Fitra (Pengprov KKI Lampung) sebagai juara II, Gama Wahyu N (Pengprov KKI Lampung) Sebagai Juara III, dan Joan Galih Nugroho (Forki Lampung Timur) sebagai Juara III.
Dalam pantauan Gubernur tersebut, tampak peserta Kejurnas bertanding dengan adil, tertib, dan sportif.
Kejurnas ini diharapkan mampu menghasilkan para atlet yang berkualitas. Selain itu, diharapkan menjadi ajang pemanasan bagi para karateka sebagai langkah awal untuk mengikuti event-event selanjutnya baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.
Seperti diketahui, Kejurnas bertema "Bersama Menuju Prestasi Dunia" ini diikuti sebanyak 790 atlet dari 8 (delapan) Provinsi dengan 50 kontingen yang dilaksanakan sejak hari jum'at (27 Desember 2019) sampai dengan minggu, (29 Desember 2019).
Ke delapan Provinsi tersebut yaitu Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah dan Lampung.
Pertandingan Kejurnas Karate Lampung Open 2019 ini dipandu 52 orang wasit, terdiri dari 2 wasit lisensi dunia, 9 wasit lisensi asia, 24 wasit lisensi nasional dan 17 wasit lisensi daerah.
Ada 51 kelas yang dipertandingkan dengan memperebutkan 51 medali emas, 51 medali perak dan 102 medali perunggu.
Setiap peserta yang meraih gelar juara akan mendapatkan medali dan sertifikat juara, kemudian untuk kontingen dengan perolehan medali terbanyak akan menjadi juara umum dan berhak meraih trophy bergilir Gubernur Lampung.(red).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar