Metro, Harian Koridor.com-Sebanyak 40 PT perusahaan kerangka baja sarana cahaya makmur di jalan Jendral Sudirman Ganjar agung kota metro mogok kerja dan siap mengundurkan diri dari perusahaan dengan alasan bahwa puluhan karyawan di gaji sehari hanya 50.000/ hari kotor,"kata Cipto kepada awak media ,Senin (10/2/2020).
Menurut perwakilan karyawan Cipto dengan gaji 50.000 / hari jelas tidak manusiawi di karenakan kaji UMR kota metro perbulannya mencapai Rp. 2.400.000.
Atas ketidak Adilan tersebut puluhan karyawan mendatangi kantor perusahaan untuk menyampaikan atas ketimpangan tersebut.
Selanjutnya Puluhan karyawan mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan di antaranya,
1, Karyawan minta agar gaji di naikan sesuai dengan undang undang ketenaga kerjaan UMR Kota metro sebesar rp.2.400.000 perbulannya.
2. Karyawan nuntut untuk di daftarkan ke Disnaker dan memiliki kartu sehat ( jaminan kesehatan )
3. Masalah jam kerja harus di sesuaikan sesuai dengan jam kerja.
Atas dasar tersebut puluhan karyawan di dampingi pamong setempat dan pihak management yang di wakili oleh ( tedi) mengadakan di alog di ruangan gedung pabrik untuk mencarikan jalan keluarnya.
Hasil pertemuan tersebut mengalami jalan buntu dan pihak management berjanji bila puluhan karyawan mengundurkan diri maka pihaknya akan memenuhi adanya selisih upah yang belum di bayar, jam kerja lembur dan pesangon .
Ancaman puluhan karyawan bila tuntutan tidak di penuhi oleh Pihak PT Baja Sarana Cahaya, maka akan kami adukan ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Metro.(red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar