Peringati Bulan K3, Kepala KSOP Panjang Andi Buka Kegiatan Workshop

Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Menyadari akan besarnya bahaya pencemaran minyak di laut serta peningkatan kualitas lingkungan yang sejalan dengan meningkatnya kebutuhan minyak sebagai sumber energi, maka timbullah upaya-upaya untuk pencegahan dan penanggulangan bahaya tumpahan minyak oleh negara-negara maritim yang selanjutnya dikeluarkan ketentuan oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dengan Konvensi MARPOL 1973, dimana dalam konvesi tersebut diantaranya disebutkan bahwa pada dasarnya tidak dibenarkan membuang minyak ke laut.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Panjang Andi Hartono saat membuka Workshop Penanggulangan Pencemaran Oleh Minyak dan Kimia Barang Berbahaya Beracun (B3) dalam rangka Peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2020, di Aula PT. Bukit Asam Tarahan, Rabu, 5 Januari 2020.

Menurut Andi, di Indonesia, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor PP. 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim yang mewajibkan setiap organisasi bidang maritim melakukan upaya untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran lingkungan perairan yang bersumber dari kegiatan yang terkait dengan pelayaran.

” Kementerian Perhubungan selaku regulator dibidang transportasi telah menerbitkan ketentuan teknis melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.58 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Pencemaran Di Perairan dan Pelabuhan dan PM. 29 Tahun 2014 tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim ” ujarnya.

Contingency Plan, sambungnya atau rencana panduan dan dokumentasi atas suatu kejadian yang tidak terduga, yang merupakan dokumentasi dasar terhadap tanggap darurat dalam upaya pemulihan dan penanggulan pencemaran sangat diperlukan dengan prioritas pada pelaksanaan serta jenis alat yang digunakan.

” Untuk meningkatkan pemahaman tentang Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran di Perairan dan Pelabuhan, maka dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2020, KSOP Kelas I Panjang beserta seluruh Insan Maritim di Provinsi Lampung menyelenggarakan Workshop Penanggulangan Pencemaran Oleh Minyak dan Kimia Barang Berbahaya Beracun (B3) dengan nara sumber yang kompeten di bidangnya ” beber Andi.

Pada kesempatan yang baik ini, tambah Andi, saya atas nama pribadi maupun institusi mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan Workshop ini, sehingga diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan ilmu yang disampaikan oleh para Nara Sumber dapat kita jadikan pelajaran dan pengetahuan untuk kita implementasikan di lingkungan kerja kita.

Sementara itu, Ganeral Manager PT Bukit Asam Tarahan Biverli Binanga, mengatakan, sangat mendukung diadakanya workshop yang diselenggarakan oleh KSOP Panjang.

” kami sangat mendukung diadakanya kegiatan workshop ini, bisa menambah wawasan dan pengetahuan para pekerja di PT BA” ujarnya.

Diharapkan, tambah Biverli, acara seperti ini sering diadakan, mengingat, pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dilingkungkan kerja PT BA.

Dalam kesempatan itu, Kepala KSOP Panjang di dampingi GM PT BA, melihat langsung peralatan penyaringan tumpahan minyak dilaut, perlengkapan peralatan ini untuk mengantisipasi jika terjadi tumpahan minyak dan bahan berbahaya lainnya di lautan. (*)