KSOP Panjang Gelar Simulasi Peringatan Dihari K3 - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Rabu, 12 Februari 2020

KSOP Panjang Gelar Simulasi Peringatan Dihari K3


Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Peringatan hari K3 Nasional Tahun 2020 merupakan momentum yang strategis dan bersejarah mengingat UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja telah mencapai usia 50 Tahun.

Pada usia setengah abad, Undang-Undang ini menghadapi tantangan-tantangan baru dalam dunia ketenagakerjaan. Salah satu diantaranya adalah revolusi industri.

Kepala Kantor Kesyahbandar Otoritas Pelabuhan ( KSOP ) Panjang Andi Hartono mengatakan, dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan adanya inovasi, otomatisasi, super computer, artificial intelligence dan fleksibiltas pola kerja, yang telah membawa perubahan ekonomi berbasis digital, dengan tema Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Keja (K3) pada era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi sebagai tema pokok Bulan K3 Tahun 2020,Selasa(11/2/2020).

“‘ Penerapan pada Revolusi Industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi Digitalisasi. Perubahan tersebut akan menimbulkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan dan memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru dengan pendekatan digital dan I ” Kata.Andi.

Fenomena ini, sambungnya, dapat berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru. Oleh karena itu diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Situasi ini tentu meniscayakan kewaspadaan kita akan pentingnya mengantisipasi potensi problem K3 baru, sembari terus memastikan agar pekerjaan yang bersifat manual tetap terlindungi keselamatan dan kesehatan kerjanya.

” Pemerintah saat ini memiliki 7 agenda prioritas yang tertuang dalam RPJMN. Dua diantaranya   adalah   meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing serta memperkuat Infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar ” bebernya.

Dalam agenda peningkatan kualitas SDM, lebih lanjut Andi mengatakan, perlu pemahaman K3 yang komprehensif bagi SDM di perusahaan, guna memastikan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan beresiko, dapat dilakukan secara aman. Pada akhirnya dapat menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien dan produktif.

Dalam agenda pembangunan infrastruktur, diarahkan pada infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan pasar dalam rangka memperluas kesempatan kerja dan mengakselerasi nilai tambah perekonomomian rakyat.

Gubernur Lampung Arinal memiliki komitmen yang kuat untuk membangun infrastruktur di Provinsi Lampung.

Hal ini tertuang pada salah satu misi Gubernur Lampung yaitu mengembangkan Infrastruktur Guna   meningkatkan  Efisiensi  Produksi dan Konektivitas Wilayah dan dituangkan dalam Janji Kerja Gubernur Merevitalisasi Pelabuhan-pelabuhan dan membangun Pelabuhan Baru untuk mendukung pembentukan pusat pertumbuhan ekonomi.

” Sebagai salah satu prasarana transportasi, pelabuhan memiliki peran strategis untuk mendukung sistem transportasi karena menjadi titik simpul hubungan antar daerah/negara. Selain itu, pelabuhan menjadi tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi ” jelasnya.

Dengan demikian, pelabuhan memiliki fungsi sosial dan ekonomi. Secara ekonomi, pelabuhan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda perekonomian karena menjadi fasilitas yang memudahkan distribusi hasil-hasil produksi.

Pelabuhan Panjang sebagai Pelabuhan kelas dunia yang berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mempunyai  peran besar dalam menggerakkan perekonomian. Salah satunya mendukung laju ekspor barang di Provinsi Lampung.

Pelabuhan ini menjadi salah satu pionir yang telah menerapkan sistem digitalisasi yakni Auto Gate System. Sebuah sistem yang dapat memangkas waktu bongkar muat barang (Dwelling Time) lebih cepat, efektif, mudah, dan murah. Dan imbasnya, ketika Pelabuhan Panjang menjadi pusat pergerakan laju perdagangan, maka perekonomian di Lampung dan daerah lainnya di Pulau Sumatera pun secara otomatis akan lebih maju, serta kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat.

Tercatat, Produktivitas arus kunjungan kapal di Pelabuhan Panjang Lampung Tahun 2019 baik pelayaran dalam negeri maupun luar negeri tercatat mengalami peningkatan sebesar 10,2% dibandingkan tahun 2018.

Pada hari ini akan kita saksikan simulasi penerapan K3 di lingkungan pelabuhan. Saya berharap simulasi ini dapat dicermati dengan sebaik mungkin dan menjadi pembelajaran dalam menerapkannya di berbagai perusahaan.

Karena tujuan dari simulasi ini adalah menggambarkan peranan penting K3 di perusahaan, tanggung jawab K3 bukan terletak pada pengusaha saja, tetapi juga terletak pada Serikat Pekerja dan Pemerintah Daerah.

Untuk itu perlu adanya kerjasama, koordinasi, saling mengawasi dan saling mengingatkan. Melalui kesempatan yang baik ini, saya juga mengharapkan agar semua pihak dapat melakukan upaya kongkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing. Hal ini agar Budaya K3 berbasis teknologi informasi benar-benar terwujud.

” Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperkuat pelaksanaan K3  secara nasional sebagai elemen penting dalam melakukan reformasi ketenagakerjaan. Komitmen ini dilakukan dalam kerangka membangun SDM unggul  untuk mencapai Indonesia Maju ” pungkasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages