Ini Kata Adipati Soal Musrenbang Program Prioritas Pembangunan 2021 - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 14 April 2020

Ini Kata Adipati Soal Musrenbang Program Prioritas Pembangunan 2021


Way Kanan, Harian Koridor.com-Musrenbang merupakan momentum penting dan strategis dalam rangka merumuskan program prioritas pembangunan tahun 2021.

Walaupun untuk tahun ini dilaksanakan melalui Video Confrence, dengan harapan Musrenbang dapat berjalan lancar dan terhindar dari wabah Covid-19.
Demikian ditegaskan oleh Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Way Kanan tahun 2020, bertempat di rumah dinas Bupati, Selasa (14/4), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Edward Anthoni, Forkopimda, Staf Ahli, Assisten II,  Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis Kesehatan, Kepala BPKAD, dan kepala Bapenda.

Oleh karena itu, lanjut Adipati Surya, Musrenbang kemudian menjadi acuan dalam penyempurnaan Rancangan Awal RKPD 2021.

"RKPD tahun 2021 merupakan  RKPD transisi antara RPJMD 2016-2021 dan RPJMD periode berikutnya." Kata Adipati.

Oleh sebab itu, RKPD 2021 harus mempertimbangkan arahan RPJPD Kabupaten Way Kanan tahun 2005 s/d 2025,  isue-isue aktual, pertumbuhan ekonomi dan keuangan serta sinergitas  kebijakan nasional dan daerah.  Untuk menyempurnakan RKPD 2021.

Selama 2016 s/d 2019 Way Kanan telah melaksanakan pembangunan dengan baik. Pertumbuhan ekonomi terjaga pada kisaran lima persen lebih, inflasi relatif stabil 2,56%, pertumbuhan penduduk (0,89%) dan saat  ini berjumlah 450.109 jiwa (2019).

Kemudian perkembangan PDRB Perkapita tahun 2018 Rp. 29.378.161 meningkat menjadi Rp. 31.378.767,- pada tahun 2019.

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2018 Rp. 13,105 trilyun meningkat pada tahun 2019 menjadi Rp.14,123 trilyun.

Pengeluaran perkapita Tahun 2018 Rp. 8.979.000,- (delapan juta sembilan ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah)  meningkat tahun 2019 menjadi Rp. 9.292.000,sedangkan IPM pada tahun 2018 sebesar (66,63), meningkat tahun 2019 menjadi (67,19).
 
Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2019 (7,39), Harapan Lama Sekolah (12,35). dan Penduduk miskin menurun tahun 2018 (13,52%)  tahun 2019 (13,07%),

"Dari gambaran makro tersebut menunjukkan bahwa pembangunan di Kabupaten Way Kanan bergerak maju. Anggaran yang terbatas dapat kita kelola dengan baik, sehingga target pembangunan sebagian besar tercapai.  Dan dari kerja keras ini kita memperoleh apresiasi 68 penghargaan sebagai indikator bahwa apa yang kita kerjakan sudah tepat," ujar Adipati.

Berkaitan dengan program pencegahan virus Covid 19 di Way Kanan, Adipati dengan gamlang menjelasajan sebagai pandemi dihampir diseluruh negara, dari waktu ke waktu terus menunjukkan peningkatan. Menimbulkan korban jiwa, kerugian meterial dan berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Virus Covid 19 ini belum bisa diprediksi secara akurat sampai kapan pandemi  Covid-19 akan berakhir.

Bisa dua bulan, tiga bulan, empat bulan atau lebih, belum ada gambaran yang pasti.Jika  covid-19  dapat cepat ditanggulangi maka normalisasi dan recovery dapat segera dilakukan dengan biaya lebih hemat. "Tetapi jika pandemi covid-19 ini berlangsung lama dan tidak segera tertangani maka biaya yang diperlukan akan semakin besar. Dan hal ini akan menjadi beban pemerintah dan masyarakat serta dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Sejauh ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Way Kanan  masih terkendali. Dari catatan kami sampai saat ini belum ada penduduk yang terindikasi positif covid-19 maupun PDP (Pasien dalam pengawasan), sedangkan angka ODP tercatat  sebanyak 56 orang. Mereka umumnya para migran yang pulang ke daerah (pulang kampung). 

Mengingat mobilitas penduduk di Kabupaten Way Kanan masih tinggi, maka perkembangan covid-19 sangat terbuka. Apalagi jika ada penduduk yang pendatang yang tidak menunjukkan gejala covid-19 (OTG), maka penularan sulit dideteksi  dan dapat mengancam kelompok rentan.  Pemkab Way Kanan, sedang melengkapi peralatan untuk pencegahan dini covid-19.

"0leh karena itu saya minta kepada gugus tugas covid-19 yang ada digarda terdepan, untuk menjalankan tugas dengan baik,  melakukan pemantauan intensif sesuai protocol kesehatan.(ludi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages