Yusuf Sulfarano Barusman (YSB) menyapa langsung para atlet dan menegaskan bahwa KONI Lampung sangat memperhatikan perkembangan atletnya yang saat ini dipulangkan dari pemusatan latihan karena dampak dari Covid-19 yang mengharuskan semua tingal di rumah.YSB tetap memompa semangat para atlet dan pelatih yang sekarang secara mandiri harus melakukan program latihan di rumah masing-masing. “Saya kira ini terjadi di seluruh Indonesia. Jadi saya minta semua atlet dan pelatih tetap semangat, tetap bertanggungjawab pada diri sendiri, loyalitas pada daerah ini dan berkomitmen yang kuat untuk tetap berlatih,” tuturnya.
Jika PON XX Papua harus diundur, kata YSB, kita semua sudah melakukan antisipasi untuk tetap memberikan hak-hak atlet dan pelatih. “Jangan khawatir, kami sudah memikirkannya, dan kalian semua tetap pada kondisi berlatih dan berlatih dan tetap ikuti protokol kesehatan dari Pemerintah. Hak hak atlet tetap kami pikirkan secara periodik, tenang saja. Percayakan kepada kami pengurus KONI dan itu tanggungjawab saya sebagai ketua umum,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Ketua Umum II KONI Lampung, Dr Frans Nurseto, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa tim satgas akan melakukan pemrograman ulang terkait latihan atlet.“Memang seluruh daerah di Indonesia mayoritas melakukan hal yang sama, merumahkan atlet untuk latihan mandiri. Kita juga sedang menunggu keputusan dari KONI Pusat dan Pengurus Besar (PB) PON yang kemungkinan nanti pada bulan Mei akan keputusannya apakah PON akan diundur atau terus. Kamipun sedang menyusun ulang penjadwalan latihan dan try-out untuk persiapan PON jika nanti ditunda sampai 2021. Setelah hari raya Idul Fitri nanti kembali akan ditata segala sesuatu tentang program latihan dan sebagainya,” pungkasnya.(*).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar