AMM Lampung Tolak RUU HIP

Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Lampung yang juga tergabung dalam Forum Suara Rakyat Lampung melakukan unjuk rasa menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Unjuk rasa dilakukan didepan kantor DPRD Provinsi Lampung, setelah sholat Jumat, (26/6/20) kemarin.

Diketahui organisasi yang tergabung dalam AMM Lampung diantaranya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pemuda Muhammadiyah (PM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Tapak Suci (TS) dan Hisbul Wathan (HW).

Ketua Umum IMM Lampung, Sahru Romadon menyampaikan bahwa Pancasila sudah Final.

"Prinsipnya kita meminta DPR dan Pemerintah membatalkan dan mengeluarkan RUU HIP dari Prolegnas, Pancasila sudah final, sejarah perdebatan panjang pancasila harusnya sudah diakhiri sejak Dekrit 5 Juli 1959, yaitu kembali pada UUD 1945 dan nilai-nilai Piagam Jakarta 22 Juni 1945", tegasnya.

Pria yang pernah menjabat Ketua Cabang IMM Bandar Lampung ini juga menjelaskan bahaya jika RUU HIP disahkan.

"Pertama kita tidak ingin Pancasila dikerdilkan kedudukannya, kedua tidak dicantumkan TAP MPRS No.XXV/1966 menjelaskan indikasi komunisme gaya baru mulai bergerak, ketiga pasal tujuh Draf RUU HIP menjelaskan ingin melemahkan nilai sila pertama (Ketuhanan yang Maha Esa) dengan cara pandang histories Pancasila pidato 1 Juni 1945 masuknya poin Trisila dan Ekasila", paparnya.

Sedangkan Wakil sekretaris PM Lampung Erfan zain menambahkan bahwa AMM akan terus mengawal keresahan Masyarakat.

"Kita kawal hal ini sampai tuntas, kita koordinasi dengan Muhammadiyah dan kawan-kawan di Daerah, butuh keterlibatan semua pihak apalagi anak muda yang sebagian besar mungkin hanya membaca sejarah dan tidak mengalami secara sadar kesewenang-wenangan penguasa pada Orde Lama dan Orde Baru memeras Pancasila untuk kepentingan penguasa," tambahnya. (wagiman)