“Kami mengharapkan adanya ATM untuk mempermudah segala proses pembayaran beban perkara maupun masyarakat yang berkunjung,” kata Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Dadi Rachmadi di Bandarlampung, senin (15/6/2020)
Dia melanjutkan selama ini memang ada mesin berupa Electronic Data Capture (EDC) di penerimaan tamu. Namun, ada kendala tidak semua pengunjung menggunakan EDC yang sama seperti yang berada di pengadilan.
“Akhirnya pengunjung terpaksa menggunakan itu tapi terkena cash. Ada juga yang tidak menggunakan EDC mereka lebih memilih keluar untuk mencari mesin ATM dan sehingga memperlambat pembayaran biaya perkara,” kata dia.
Dadi menambahkan untuk mesin ATM memang hal itu adalah kebijakan dari setiap bank. Namun menurut dia, tanpa ada usulan seharusnya pihak bank dapat mengerti kebutuhan pelayanan yang ada di Pengadilan.
“Di sini kebanyakan BRI, dan kalau memang mengerti kebutuhan di sini pasti akan terpasang untuk memudahkan masyarakat serta para pegawai di sini,” kata dia lagi.
Di sisi lain anjutnya, pihak pengadilan juga berencana akan membuat pos pengamanan untuk satpam. Pos tersebut nantinya, selain dapat menjaga keamanan pada pengadilan juga dapat menjaga keamanan pada mesin ATM yang akan terpasang.
“Kita sudah siapkan gambar dan RAB untuk bangunannya, untuk mengantisipasi ketika ada anggaran. Tapi untuk tahun ini sepertinya belum bisa lantaran adanya pemangkasan anggaran untuk biaya COVID-19. Yang jelas pos keamanan nantinya akan bergandengan pada mesin ATM,” katanya.(red).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar