Bantuan Pengembangan Padi Rawa Poktan Sinar Maju 1 Desa Sumber Agung Diduga Bermasalah - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 28 Juli 2020

Bantuan Pengembangan Padi Rawa Poktan Sinar Maju 1 Desa Sumber Agung Diduga Bermasalah


Tulang Bawang, Harian Koridor.com-
Terkait bantuan pengembangan padi rawa yang di berikan Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung pada 17 Mei 2020 kepada Kelompok Tani (Poktan) Sinar Maju 1 Kampung Sumber Agung, Kecamatan Rawa Pitu, Tulangbawang (Tuba).

Bantuan tersebut tidak diberikan kepada anggotanya seperti, Tarmani, Sukarji. Mereka adalah anggota kelompok yang di ketuai Sukirno, belum menerima bantuan.

Sementara itu, bantuan pupuk NPK merek Tiara, Herbisida, merek See Top, dan Puhay Cair merek Green Way belum mereka terima.

Tarmani dan Sukarji mengatakan, mereka tergabung sebagai anggota kelompok yang di ketuai Sukirno sampai saat ini belum mendapatkan bantuan tersebut.

"Ketua kelompok kami Sukirno, sebelum bantuan datang kami diundang rapat. Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa kelompok taninya akan mendapatkan bantuan. 

"Setelah bantuan datang, ternyata kami tidak dapat. Sudah malam jauh lagi, diundang rapat, ehh..malah gak dapat bantuan. Padahal kami juga ya nyawah walau hanya dibelakang rumah," ucap mereka dengan nada penuh kecewa belum lama ini.

Harapan mereka bisa dapat bantuan juga seperti anggota lainnya. Hanya sia- sia belaka. Padahal mereka juga menanam padi di rawa.

Taramani dan Sukarji berharap, agar instansi terkait, dapat mengkros cek ke kampung kami agar bantuan tersebut tidak di salah gunakan serta memberikan kepada mereka selaku petani penjelasan yang sebenarnya agar mereka tidak salah paham. 

Sukirno Ketua Kelompok Tani ketika di wawancarai mengakui Tarmani dan Sukarji tidak di berikan bantuan, dengan alasan karena lahan mereka lahan pekarangan. 

"Waktu itu sudah kami rapatkan, kami sampaikan bantuan ini untuk cetak sawah, tidak untuk pekarangan. Jadi untuk pekarangan tidak dapat bantuan," kata Sukirno, Senin (20/7/2020).

Sukirno juga mengaku, dirinya juga belum mengambil dan melihat Puhay Cair Merek Green Way di gudang Gapoktan, karena barang tersebut belum ada, bahkan ia mengaku tidak tahu sama sekali. Kalau ada Green Way, yang ia ambil dari gudang Gapoktan Hanya NPK merek Tiara Dan See Top.

Terpisah Jidin Selaku Bendahara Gapoktan menuturkan, pada saat bantuan datang Kelompok yang mendapatkan bantuan yaitu Sukirno  menandatangi serah terima barang tersebut.

"Ya pada saat barang datang Puhay Cair Green Way dia Sukirno ada dan tanda tangan kok.  Kenapa dia bilang tidak tahu dan tidak melihat barang nya," tandasnya. (medi/Tim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages