Pesawaran Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 14 Juli 2020

Pesawaran Bentuk Tim Pengawasan Orang Asing


Pesawaran, Harian Koridor.com-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Kabupaten Pesawaran yang dibentuk agar dapat memberikan edukasi kepada para agen travel di Pesawaran mengenai mekanisme pengawasan terhadap orang asing.

Menurut Dendi, tidak menutup kemungkinan kedapan wisatawan mancanegara banyak yang berkunjung ke Kabupaten Pesawaran.

“Pesawaran memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung yang memerlukan pengawasan terhadap orang asing yang datang. Kalau untuk tenaga kerja asing yang ada pada perusahaan bisa kami pantau. Tapi jika untuk wisatawan asing yang datang, ini yang memang agak sulit pengawasannya. Ditambah memang wisata di Pesawaran masih berbasis masyarakat,” kata Dendi.

Misalnya, lanjut Dendi, tempat menginap di wilayah Pesawaran belum memiliki hotel tapi lebih kepada homestay yang dimiliki warga sekitar. “Mereka juga belum mengetahui kemana untuk mendaftarkannya dan bagaimana mendatanya,”. Ujarnya saat menghadiri dan membuka rapat koordinasi dan pembentukan Tim Pengawasan Orang Asing tingkat Kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Selasa, 14 Juli 2020.

Dia mengatakan keberadaan tim Pora di Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu langkah positif bagi Kabupaten Pesawaran, mengingat Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa objek vital khususnya pariwisata dan program nasional yang akan dibangun.

“Dengan segala kekayaan alam yang kita miliki ditambah dengan program-program vital dari pusat. Tidak akan menutup kemungkinan kunjungan wisatawan maupun investor asing datang ke sini kan,” katanya.

Dendi mengingatkan kepada tim Pora tak hanya mengawasi terkait keberadaan orang asing, melainkan ikut berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi mengenai dinamika yang ada di tengah masyarakat.

“Saya minta tim Pora juga ikut berperan memberikan informasi dinamika yang ada di tengah masyarakat seperti perdagangan orang maupun peredaran narkoba, dimana tak jarang bandar narkoba besar ini adalah orang asing,” kata dia. (LP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages