Mas Fran (sapaan akrabnya, red) mengatakan diskusi tersebut merupakan sebuah pertemuan untuk bertukar gagasan dengan para arsitek muda Kota Metro tentang masa depan kotanya. “Kita ngobrol dan sharing bareng dengan teman-teman di sini supaya ada pertukaran ide gagasan yang inovatif untuk mengubah Kota Metro menjadi kota yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Menurutnya, pertemuan seperti ini harus sering lagi diadakan dengan melibatkan lebih banyak anak muda dan lebih produktif. “Kedepan kita harus lebih sering lagi kumpul, ngopi dan mengundang berbagai komunitas, anak-anak muda, tidak sekedar ngobrol tapi berdiskusi dan saling memaparkan ide dalam bentuk visual yang kreatif dan keren tentang mimpi-mimpi anak muda Kota Metro,” imbuhnya.
Mas Fran juga menambahkan bahwa arsitektur dan arsitek seharusnya memegang peranan penting dalam membentuk citra kota yang baik, sebagai upaya untuk city branding. Arsitektur juga merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang harus diprioritaskan bersama generasi muda Kota Metro.
Di tempat yang sama, Direktur MKC, Meiwan Fathoni menambahkan dengan adanya sebuah pertemuan silahturahmi maka akan ada ide gagasan baru yang dapat diserap untuk menjadi program-program yang baik. “Tanpa adanya silahturahmi dan ngobrol seperti mustahil kita bisa lebih luas lagi menyerap ide-ide warga Metro,” sambungnya.
Masih dirinya, “Saya berharap kepada rekan-rekan, adik-adik semua untuk dapat menjadwalkan kembali untuk bertemu, kalau bisa berkumpul di MKC supaya lebih enak lagi berbincang,” tegasnya (Husni)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar