Acara yang mengusung tema “Meningkatkan Kaderisasi dan Inovasi HIPMI dalam Menghadapi Tantangan Menuju Kehidupan Normal Baru” ini dihadiri oleh pengusaha muda perwakilan dari seluruh Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan untuk penyelesaian permasalahan di kota Metro ini dilakukan Musrenbang terlebih dahulu.
“Dalam perhitungan statistik, angka kemiskinan berbeda jauh dengan angka pengangguran, dan untuk menyelesaikan suatu permasalahan di suatu tempat diawali dengan Musrenbang mulai dari tingkat RT hingga Kabupaten. Itulah modal dasar untuk perencanaan pembangunan untuk mengurangi angka kemiskinan salah satunya diadakan pelaksanaan UMKM,” ujarnya.
Ketua umum BPC HIPMI Kota Metro Guruh Adi Saputra mengharapkan kepada Pemerintah Kota Metro untuk melibatkan anggota UMKM untuk bekerja sama.
“Saya ingin mengajak teman-teman agar para anggota UMKM dapat dilibatkan untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, mudah-mudahan ke depannya mampu diajak berdiskusi. Kami hanya ingin memberikan informasi karena himpunan inilah yang membantu perekonomian di kota Metro dan berharap untuk calon pengusaha baru dapat memberikan kontribusinya,” ucapnya.
Selain itu, Ketua umum BPC HIPMI Provinsi Lampung Arie Nanda Djausal berharap para pengusaha muda mempunyai wawasan yang luas.
“Saya berharap bukan hanya menjadi pengusaha yang tangguh, akan tetapi juga menjadi pengusaha yang mempunyai wawasan yang luas terhadap nusa dan bangsa,” harapnya.
Acara ditutup dengan pemukulan gong dan pemberian cinderamata dari Pemerintah Kota Metro Kepada BPC HIPMI Provinsi Lampung dan Kota Metro. (Husni)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar