Danbrigif 4 Mar/BS Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus FKIM Pesawaran

Pesawaran, Harian Koridor.com-Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel Marinir Nawawi S.E M.M menghadiri acara Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (PDC) HNSI Kab.Pesawaran dan Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Insan Maritim Kabupaten Pesawaran periode 2020-2025 Pesawaran Way Layak Cibinung Pemkab  Pesawaran. Senin (07/09/2020). 

Hadir dalam acara tersebut Bupati Pesawaran Bapak H.Dendi Ramadhona KS,T ,Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Nuriyadi, Kapolres Pesawaran AKBP. Vero Aria Radmantyo, S.Ik, MH., Sekda Kabupaten Pesawaran Ir. Kesuma Dewangsa.MM, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Bapak Febrizal Levi, Kabasarnas Provinsi Lampung Bapak Jumaril ANDI CAHYADI, SE, S.Si, M.Si, 

Acara ini bertamakan

 "Nelayan Sejahtera Negara Kuat berjuang untuk Meningkatkan Taraf hidup dan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Kabupaten Pesawaran"

Dalam sambutannya Bupati Pesawaran menyampaikan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya  pengurus DPC HNSI Kabupaten Pesawaran Periode 2020-2025.

Sebagaimana kita ketahui bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki potensi kelautan yang besar, Kabupaten Pesawaran memiliki garis pantai sepanjang   96 km, meliputi pantai Teluk Lampung yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda serta memiliki gugus pulau-pulau sebanyak 37 buah. Potensi budidaya laut yang dapat dikembangkan di Kabupaten Pesawaran sesuai dengan SK Gubernur Lampung Nomor C/256/B.II/HK/1982 tanggal 31 Desember 1982 adalah seluas 3.865 ha, yang terdiri dari budidaya mutiara, rumput laut, ikan kerapu dan tripang. Untuk produksi budidaya laut (KJA) ikan kerapu sebanyak 960,28 ton pada lahan seluas 11,28 ha terdapat di Kecamatan Padang Cermin seluas 5,60 ha dengan produksi 867,28 ton dan selebihnya di Kecamatan Punduh Pedada.

Selain itu, Kabupaten Pesawaran juga memiliki potensi lahan untuk budidaya tambak seluas 216,95 ha dengan hasil produksi sebesar 2.383,35 ton yang terdapat di Kecamatan Padang Cermin, Punduh Pedada dan Marga Punduh. Kabupaten Pesawaran juga memiliki Padang Lamun, Terumbu Karang dan hutan mangrove sebagai jalur hijau (green belt) sebagai upaya untuk mempertahankan ekosistem pantai dan kehidupan sumberdaya laut.

Begitu besar potensi kelautan yang kita miliki, artinya potensi ini harus dikelola secara baik dan professional serta meletakkan para nelayan di garda terdepan dalam pemanfaatan hasil-hasil laut. Oleh kerena itu, HNSI diharapkan dapat dapat memfasilitasi penguatan peran nelayan untuk berpartisipasi dalam pembangunan serta Bersama-sama mewujudkan Pesawaran yang lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera.

HNSI sebagai wadah nelayan Indonesia juga diharapkan dapat memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi nelayan dan siap menampung aspirasi dari masyarakat nelayan dalam melaut yang lebih mudah dan lebih baik lagi. HNSI juga harus dapat mendorong terciptanya transformasi dibidang sosial-ekonomi-budaya, dan mampu mencapai kesejahteraan berkelanjutan. Disamping itu, saya juga berharap HNSI Kabupaten dapat bersinergi dan mendukung program-program Pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran khususnya dalam mengelola potensi kelautan.(red).