Di sela-sela acar Wayon mengatakan Darul Arqam Madya ini di laksanakan untuk Me-revitalisasi gerakan dan menentukan arah gerakan PC IMM Pringsewu kedepan yang terfokus di bidang pendidikan.
Salah satu materi yang di bahas adalah pelatihan Jurnalistik dan pengetahuan pembuatan berita oleh Kakanda Wagiman dari Kabid Kominfo PWPM Lampung. Kata Wahyon.
Salah satu pemateri hari ini Kakanda Wagiman selaku alumni IMM dan Pengurus Kabid Kominfo PWPM Lampung di sela - sela acara yang memberikan materi pelatihan Jurnalistik meminta kepada para kader IMM di Kabupaten Pringsewu untuk kritis transformatif, artinya IMM dituntut peka dan mampu membaca realitas sosial secara objektif (kritis), sekaligus terlibat aktif dalam aksi perubahan sosial (transformatif). Transformasi sosial yang dilakukan IMM akan berjalan secara efektif jika kader IMM memiliki kesadaran kritis dalam melihat realitas sosial.
Kesadaran kritis akan muncul apabila dilandasi dengan cara pandangan luas terhadap realitas sosial. Untuk dapat melakukan pembacaan sosial secara kritis, mutlak diperlakukan kemampuan analisis sosial secara baik dalam analisis sosial, Ungkapnya.
Salah satu peserta Syaifudin (FAI UMPRI) yang di Dampingi oleh Dwi(FEB UMPRI) mengatakan"muhammadiyah sendiri sudah ada implementasian teologi Al-Maun, yang mana di dalamnya mengandung tafsir bahwa kita di ajarkan untuk menyantuni anak yatim, memberi makan orang miskin dan membela kaum mushtad affin" katanya.
Salah satu dari peserta Dwi Alfia Madani, Fijar Kusuma Putra, Syaifudin, Fathurachman. (wagiman).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar