Sutimin, salah seorang peternak Lele mengaku, dirinya kesulitan untuk mengembangkan usaha ternak lelenya karena harga pakan yang mahal.
"Kami yang punya usaha ikan berat kalau harga pakan mahal. Hasil panen tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan" tutur Sutimin.
Dihadapan Taufik Basari, Sutimin berharap, ada kebijakan yang bisa diberikan pemerintah agar peternak ikan bisa lebih mendapatkan untung.
Menanggapi apa yang menjadi keluhan peternak ikan, Taufik mengaku akan mengkomunikasikan hal tersebut ke pihak terkait agar bisa diupayakan bantuan mesin pembuat pakan.
"Aspirasinya kita tampung semua, nanti saya lanjutkan ke pihak terkait, mudah-mudahan bisa ada solusi dan kelompok ternak ikan bisa dapat bantuan mesin pembuat pakan", jelas Taufik.
Budidaya lele organik tengah menjamur di mana-mana. Karena harga pakan pabrikan yang kian hari kian mahal ditambah serangan penyakit yang kerap menyebabkan kematian lele tinggi, mengakibatkan banyak peternak lele merugi. Meskipun kebutuhan pasarnya terbuka lebar, biaya produksi yang tidak sebanding dengan hasil panen membuat banyak peternak lele skala kecil terpaksa gulung tikar.(sep).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar