Berdasarkan pantauan, sebelum vaksi dikeluarkan dari mobil boks, dilakukan serah terima dari Kepala Instalasi Farmasi, Diskes Provinsi Lampung Aries Aviantono kepada Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani selanjutnya vaksin dimasukan kedalam tempat khusus penyimpanan vaksin yang berada didalam gudang Instalansi Farmasi Diskes Tanggamus.
Menurut Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani Tanggamus mendapat jatah sebanyak 3.320 dosis, jumlah itu untuk memvaksin sebanyak 1.660 orang. Dalam tahap pertama vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan dan para tokoh.
“Untuk kick off vaksin, insyaallah dalam waktu dekat ini. Nanti 10 orang pertama akan divaksin terdiri dari wakil bupati, Diekopose, Ketua TP PKK, Kepala Diskes Tanggamus, Direktur RSUD Batin Mangunang dan para tokoh lainnnya, setelah itu vaksin difokuskan untuk tenaga kesehatan dan pekerja publik, selanjutnya baru masyarakat umum,”kata bupati.
Dilanjutkannya bupati, bahwa masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin sebab vaksin sudah melalui tahap uji klinis dan sudah mendapat sertifikat halal dari MUI.”Jadi masyarakat jangan takut, vaksin ini suci dan bersih. Saya sudah divaksin, rasanya disuntik ya seperti digigit semut, 30 menit selanjutnya dilakukan observasi untuk mengetahui apakah ada reaksi atau tidak dan ternyata tidak ada reaksi sehingga dipastikan aman,”ujar Bunda sapaan akrab bupati.
Masih kata bupati bahwa, tempat penyimpanan vaksin di gudang obat diskes Tanggamus cukup memadai.”Tadi sudah sama-sama kita lihat, vaksin disimpan ditempat khusus dengan suhu tertentu sesuai standar,”kata bunda.
Dalam kesempatan tersebut, bupati mengimbau kepada warga agar tidak takut divaksin, sebab vaksin aman.”Masyarakat harus mendukung, ini merupakan ikhtiar agar kita keluar dari Pandemi Covid-19. Namun setelah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan,”pungkas bunda.
Sementara,Kepala Diskes Tanggamus Taufik Hidayat menjelaskan bahwa pemberian vaksin Covid-19 berbeda dari vaksin pada umumnya, sebab setiap orang penerima vaksin harus terdaftar dulu dalam aplikasi, hal ini agar termonitor oleh pusat.
“Pemberian vaksin dilakukan secara bertahap dan menunggu kesiapan aplikasi, misal warga mengajukan melalui aplikasi, kalau disetujui maka aplikasi akan memberitahu jadwal dan lokasi penyuntikan vaksin dan ini sudah disosialisasikan oleh petugas dinas kesehatan,”kata Taufik.
Dilanjutkan Taufik bahwa untuk petugas yang melakukan vaksin saat ini sudah diberikan pelatihan secara webinar.”Sampai sekarang pelatihan dengan webinar masih berlangsung. Nanti untuk vaksin masyarakat umum bisa dilakukan disetiap puskesmas, namun untuk kick off Vaksin Kabupaten Tanggamus tempatnya di RSUD Batin Mangunang, Kotaagung,”kata Taufik.(wan).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar