Vaksinasi yang digelar di Puskesmas Liwa itu awalnya direncanakan diikuti 10 pejabat Forkopimda. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan ada yang tidak bisa hadir karena berhalangan, maka baru enam orang yang menjalani vaksinasi.
Sekkab Lambar dan Kajari yang sudah menyatakan siap menerima vaksin, namun setelah dilakukan pemeriksaan kesehatanya ternyata belum memungkinkan untuk dilakukan sehingga pelaksanaan pemberian vaksin harus ditunda.
Kemudian ketua Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri juga belum dilaksanakan karena berhalangan hadir sehingga juga belum dilakukan vaksinasi.
“Ada enam pejabat dan tokoh agama yang divaksin mengawali pelayanan vaksinasi pada hari pertama ini yaitu bupati, Dandim, Kapolres, ketua DPRD, ketua MUI, dan ketua FKUB,” kata Kadiskes Lambar Paijo.
Menurutnya setelah pelaksanaan vaksin terhadap pejabat forkopimda ini selesai maka secara serentak disemua Puskesmas di Lampung Barat juga dilaksanakan pelayanan vaksinasi covid-19 kepada para petugas kesehatan.
Namun sebelum dilaksanakan penyuntikan vaksin, semua peserta terlebih dulu harus menjalani pemeriksaan kesehatan guna menentukan apakah yang bersangkutan benar-benar memenuhi kreteria untuk mendapatkan suntikan vaksin covid-19 ini.
Sementara itu Bupati Parosil Mabsus setelah menerima suntikan vaksin mengatakan bahwa vaksin yang disuntikan kepadanya bersama Forkopimda ini adalah sama dengan vaksin yang digunakan untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat lainnya.
“Vaksin yang kami terima hari ini juga adalah sama dengan vaksin yang disuntikan kepada tenaga kesehatan dan masyarakat nantinya. Karena itu jangan ragu untuk menerimanya,” kata Parosil. (LP).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar