Jelang Musprov, DPN Apindo Supervisi Muskab/Muskot DPK Apindo se-Lampung - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Senin, 08 Februari 2021

Jelang Musprov, DPN Apindo Supervisi Muskab/Muskot DPK Apindo se-Lampung


Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) melakukan supervisi terhadap jalannya konsolidasi organisasi pengusaha ini di Bumi Ruwa Jurai Lampung.


Saat ini, DPN Apindo tengah menggencarkan supervisi jalannya Musyawarah Kabupaten (Muskab)/Musyawarah Kota (Muskot) DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota) Apindo se-Lampung, jelang rencana pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Lampung.


Seperti diketahui, tampuk kepemimpinan Ketua DPP Apindo Lampung Muhammad Yusuf Kohar, telah berakhir pada 2020 lalu. Selanjutnya, akan digelar Musprov DPP Apindo Lampung untuk memilih pengurus baru periode 2021-2026 mendatang.


Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah DPN Apindo, Adi Mahfudz Wuhadji, menyampaikan hal itu dalam siaran pers yang diterima wartawan di Bandarlampung, Senin 8 Februari 2021.


Adi Mahfudz Wuhadji menjelaskan, terkait sedang berlangsungnya rangkaian Muskab/Muskot Apindo di Lampung guna persiapan Musprov DPP Apindo Lampung waktu dekat, untuk menjalankan mekanisme organisasi, haruslah lahir dari proses kaderisasi.


Hal itu, untuk memahami secara utuh nilai dasar, etika dan identitas organisasi, dalam hal ini Asosiasi Pengusaha Indonesia.


"Dalam rangka menjaga marwah dan khittah organisasi Apindo, perlu dilaksanakan Muskab/Muskot. DPN Apindo sangat mendukung, dan sekaligus mengawal untuk memastikan berjalannya Muskab/Muskot  sesuai dengan mekanisme dan persyaratan organisasi," ujar Adi lagi, mendampingi Ketua Umum DPN Apindo, Haryadi J. Sukamdani.


Adi menggarisbawahi, itu sesuai visi Apindo. "Yakni, terciptanya iklim usaha yang kondusif dan kompetitif," tandas pria yang sehari-hari berkantor di Gedung Permata Kuningan Lt 10 Jl Kuningan Mulia Kav. 9C, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, kantor pusat Apindo ini.


"Maka itu sangat perlu diadakan Muskab/Muskot, sekaligus untuk mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan produktif. Selain, untuk melindungi, membela dan memberdayakan seluruh pelaku usaha, serta berperan aktif dalam meningkatkan investasi serta berperan aktif dalam proses penyusunan kebijakan pemerintah," jelasnya.


Asal tahu, selain pengurus DPN Apindo, Adi dikenal salah satu pendiri sekaligus Ketum Koperasi Pekerja Buruh Indonesia (KOPBI), representasi dari sinergi pekerja mandiri Indonesia dari sinergi enam Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh Indonesia, didukung-didorong dunia usaha lewat Kadin Indonesia dan DPN Apindo serta difasilitasi pemerintah lewat Kementerian Ketenagakerjaan dibawah naungan Ditjen PHI dan Jamsos, didukung enam kementerian, BPS, dan BP Jamsostek.


Pernyataan afirmatif Adi ini, ditujukan guna perkuatan semangat kolektif segenap pelaku usaha, terutama pengurus maupun anggota stelsel aktif maupun stelsel pasif Apindo di Lampung, merespons dinamika supercepat perubahan portofolio dan kontekstualitas dunia usaha ditengah cengkeraman kuat pandemi COVID-19 hingga saat ini.


"Kita lebih menekankan ke penguatan organisasi antara DPN, DPP dan DPK Apindo. Dengan begitu akan searah sejalan visi misi Apindo dan tentu saja marwah organisasi," pungkas Adi, yang juga Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) RI dari unsur DPN Apindo itu.


Diketahui, DPK Apindo Kota Bandarlampung, salah satu motor Apindo di Lampung, telah tunai mandat gelar Muskot DPK Apindo Kota Bandarlampung, pada 24 Januari 2021 lalu.


Formatur pengurus inti DPK Apindo terpilih, terdiri dari ketua AR Suparno (anggota DPRD Lampung), sekretaris Kasturi, dan bendahara Deny Wahyudi. Muskot dihelat di kantor DPP Apindo Lampung, Jl Gajah Mada Nomor 17B, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung.


Sejauh ini tergabung Apindo Kota antaranya per abjad, Chandra Superstore, PT Bintang Fajar Abadi Group, PT Graha Sentramulya, PT RDN, Sabun Group, PT Wilrika, PT Sungai Budi Group, PT Wilrika, grup perhotelan, dan lainnya.


Prosesi reorganisasi DPK Apindo Kota itu berjalan lancar, dihadiri oleh Hariyanto dan Jaka Mirdinata dari DPP Apindo Lampung. Dari keduanya terkonfirmasi, bahwa Musprov Apindo Lampung sedianya jika tak ada aral melintang bakal digeber Maret 2021 ini.


Disamping itu, guna perkuatan jejaring, DPP Apindo Lampung membuka ruang bagi para pengusaha Lampung yang ingin bergabung membesarkan Apindo. "Dalam penjaringan pengurus DPP Apindo Lampung, akan dibuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha di Lampung untuk bergabung dalam jajaran kepengurusan APINDO Lampung periode 2021-2026 mendatang," demikian keduanya.


Membawa angin segar, dan bukan sekadar lips service, ke depan Apindo Lampung membuka diri tidak hanya terbatas pada perusahaan besar dan menengah, Apindo Bandarlampung khususnya juga mengajak bergabung siapapun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) provinsi ini.


Apindo berharap dapat terus memajukan dunia usaha yang produktif dan kompetitif sehingga turut berkemampuan mumpuni dalam meningkatkan kesejahteraan buruh/pekerja, pengembangan ekonomi dan pembangunan daerah di Lampung.


Tambahan, Apindo lahir 31 Januari 1952. Mulanya bernama Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia atau PUSPI. Setelah kemerdekaan, pembangunan segala bidang mulai jadi perhatian, salah satunya bidang sosial ekonomi. Bidang ini pula yang merupakan hal baru di dunia usaha. Seiring dinamika, PUSPI berubah jadi Apindo dalam Munas II Surabaya 1985.(red). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages