Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, konsep utama Program Smart Village adalah mendorong desa-desa secara cerdas untuk memahami seluruh potensi desa. Memetakan apa yang menjadi nilai-nilai positif dari desa, baik material maupun imateriil.
"Sumber daya yang ada di desa dipetakan secara maksimal baik itu Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM), aparatur desa, aktivis-aktivis anak muda, dan seluruh kelompok elemen-elemen yang ada di desa bergerak secara harmonis bersama-sama menjalankan program kearah kemajuan dan kesejahteraan desa,” ujarnya.
Staff Ahli Kementrian Dalam Negeri Suhajar Diantoro mengatakan, salah satu bagian dari Smart Village adalah integrasi sistem informasi layanan administrasi pemerintahan desa.
"Pengembangan data berbasis IT, warga desa bisa menikmati layanan prima dari seluruh layanan yang diberikan oleh desa, tidak terbatas ruang dan waktu. Artinya kendala- kendala teknis bisa diminimalisir oleh sistem informasi layanan administrasi pemerintahan desa,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Marinir Nawawi mengatakan, Marinir dalam hal ini Brigif 4 Mar/BS siap bekerja sama dengan pemerintah desa dalam medukung program pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama.
"Kami beserta jajaran Brigif 4 Marinir/BS siap membantu guna kemajuan desa serta mendukung mewujudkan program smart village yang di canangkan pemerintah,” ujarnya.(red)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar