"Tadi pembicaranya ada dari Unila dan Provinsi Lampung. Alhamdulillah tadi bu Anisa peneliti dari Unila berbicara untuk di Kota Bandar Lampung luar biasa sudah tidak ada," kata Wali Kota Eva Dwiana.
Menurut Eva Dwiana, kasus stunting di Kota Bandar Lampung bisa mencapai nol atau tidak ada lagi, merupakan hasil kerjasama dari Dinas Kesehatan dari Puskemas, Puskes Pembantu dan OPD yang sesuai tupoksinya.
"Ini semua berjalan dengan lancar, Alhamdulillah di Kota Bandar Lampung untuk tingkat stunting dikatakan nol, ini kerja sama yang baik dari semua pihak," ujarnya.
Eva Dwiana juga mengatakan Kota Bandar Lampung harus tetap waspada terhadap kasus stuting yang bisa saja terjadi di Kota Bandar Lampung.
"Kita jangan lengah, dan pengarahan ini harus kita berikan kepada ibu-ibu hamil dan juga Tim PKK, Posyandu dan semuanya, kita harus bekerjasama untuk mencegah stunting, kita harus lebih bagus lagi kerjanya, dan juga terimakasi kepada Forkopimda yang sudah bekerjasama baik dengan kita (Pemkot), mudah-mudahan Kota Bandar Lampung tetap baik untuk masyarakat," tambah Eva Dwiana.
Selain itu, Eva Dwiana juga menjelaskan, apabila ada kasus stunting di Kota Bandar Lampung, makan penanganan utamanya akan dilakukan pengecekan terhadap kesalahan yang ada.
"Harus kita lihat kesalahannya dimana, karena ini sudah di cek, karena ibu hamil yang ada di Kota Bandar Lampung kita pantau semuanya, mereka kan pasti rajin datang ke Puskesmas, Posyandu dan Rumah sakit," pungkasnya.(arta)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar