Disdik Lampung Selatan Salut kepada GPAI Honorer - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Minggu, 02 Mei 2021

Disdik Lampung Selatan Salut kepada GPAI Honorer


Lamsel, Harian koridor.com-Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Natar Kabupaten Lampung selatan, dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan menyelenggarakan kegiatan Berkah Ramadhan Tahun 1442 H/2021M di aula PGRI  Kecamatan Natar, Sabtu 01/04/ 2021.


Acara ini diikuti oleh GPAI ASN dan honor di Kecamatan Natar. Hadir pada acara tersebut Dra. Nurhayati Wahidah, M.Pd.I Sekretaris DPW AGPAII Provinsi Lampung, Mukhlisin, S.Pd.I. Pengawas PAI Kecamatan Natar, Marliyah, S.P.I, Korwil Pendidikan Kecamatan Natar, Drs.Suparno, M.Pd.I. Ketua KKG PAI  Kecamatan Natar.


Ketua Panitia Drs. Suparno, M.Pd.I sekaligus sebagai Ketua KKG Kecamatan Natar dalam sambutannnya menyampaikan, kegiatan Berkah Ramadhan diadakan dalam rangka mempertebal rasa kepedulian sosial dan empati para ASN GPAI untuk merasakan Indahnya kebersamaan sebagai wujud keimanan kepada Yang Maha Kuasa. Dana digalang dari infaq GPAI SD Se Kecamatan Natar sesuai dengan kemampuan dan keridhaan masing-masing. Infaq tersebut dibagikan dalam bentuk paket sembako sebanyak 50 paket di bagikan kepada GPAI honorer sebagai tanda kasih, apresiasi dan kebersamaan sesama insan pendidik, kata suparno. 


Suparno memberikan motivasi kepada para guru honor untuk tetap istiqamah menjalani profesi sebagai guru honor walau dengan gaji yang sangat terbatas, tetap semangat mencerdaskan anak bangsa dan peneguhan karakter generasi bumi pertiwi, ujarnya.


Muslihin M.Pd.I, Pengawas PAI Kecamatan Natar dalam arahannya menyambut baik kegiatan ini sebagai ajang menjalin silaturahim antar guru PAI dan mewujudkan keindahan bersama di bulan Ramadhan.Tentang dana kesejahteraan untuk GPAI Muhlisin menyampaikan bahwa pada tahun 2020 ada dana tunjangan dari kemenag tetapi untuk 2021 diganti dengan BSU, ujarnya. 


Muslihin selaku Pengawas berharap GPAI tidak segan-segan berkomunikasi dan berkonsultasi kepada dirinya tentang berbagai hal menyangkut tupoksi GPAI dan siap membantu serta menfasilitasi jika ada keperluan dengan kantor kementrian Agama Lampung Selatan, Imbuhnya.


Marliyah, S.IP., selaku Korwil X Kecamatan Natar mengawali amanahnya dengan mengucapkan salut kepada GPAI honorer dengan gaji sedikit tetap semangat berjuang menjadi guru dan sangat  apresiasi terhadap  kegiatan ini, jangan dilihat wujudnya tapi kesannya. Kedepan dia berharap kegiataan semacam ini dapat berkelanjutan. 


Marliyah juga mengucapkan  selamat menjalankan ibadah Ramadhan semoga Allah memberikan kekuatan sampai penghujung Ramadhan dan Selamat Idul Fitri tahun 1442 H. Walau dalam keadaan pandemi semoga dapat menjalani Ramadhan dan rangkaian Idul Fitri secara khusyu dan khidmad. Tetap jaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan demi kemaslahan bersama. Kata Marliyah di akhir amanah. 


Lain halnya dengan Nurhayati Wahidah,M.Pd.I Pengurus KKG PAI Kecamatan Natar yang juga Sekretaris DPW AGPAII  Provinsi Lampung memberikan penguatan: Mengapresiasi semangat GPAI yang tetap  mencerdaskan anak bangsa walau dengan gaji sangat sedikit. GPAI sebagai pegawai profesional tetap dituntut bekerja secara profesional sesuai tupoksi. Menguasai konten PAI, mengembangkan kurikulum, mengembangkan metode pembelajaran, banyak berinovasi untuk program penguatan karakter sekolah. 


Lebih lanjut Nurhayati menyampaikan GPAI  sebagai guru siswa dan guru masyarakat hendaknya mengajarkan dan mendidikkan agama yang berkemajuan, agama yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam, agama yang mencerahkan bisa tetap eksis pada setiap zaman, bukan beragama yang formalis dan statis. Menghahiri arahannya Nurhayati menekankan agar GPAI mengajarkan dan mendidikkan moderasi beragama. Bagaimana agar siswa tetap kuat memegang teguh ajaran agamanya dan pada saat yang sama  tetap menghormati dan  toleransi  terhadap agama lain  dan  paham lain yang argumentatif. 


Terkait dengan pandemi Nurhayati juga mengingatkan agar GPAI mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat agar tidak gaduh dan terpengaruh informasi hoax, informasi tentang pandemi sebaiknya diterima dari ahlinya yang berkompeten dalam hal ini. Pandemi belum berakhir, masyarakat hendaknya memahami dan mendukung  kebijakan pemerintah dan MUI yang menerapkan prinsip “ Mendahulukan menghindari mudarat lebih utama dari mengejar maslahat”.Tutupnya. (wagiman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages