Menurutnya banner yang terpasang itu merupakan ucapan Hari Raya Idul Fitri dari calon Kades, sebelum saya menjadi panitia Pilkades. Selain itu pemasangan banner tersebut bukan dihalaman rumah saya, akan tetapi berada di perbatasan antara jalan dan depan rumah saya, ungkap Nasir kepada media ini, Sabtu, (29/5/2021) dikediamannya.
Lanjut Nasir lagi, saat pemasangan banner tersebut saya juga tidak tahu kapan dipasangnya,
dan alhamdulillah karena Hari Raya Idul Fitri sudah selesai ya selesai juga pemasangnnya, dan saya juga paham akan peraturannya karena saya juga panitia, ujarnya.
Jadi keliru jika ada indikasi di dalamnya bahwa saya memprakarsai pemasangan banner itu yang bertujuan mengajak masyarakat untuk berpihak ke salah satu calon yang ada di banner tersebut, tidak demikian, tapi saya berasumsi bahwa adanya banner itu sebagai ucapan dalam rangka hari raya Idul Fitri diri pihak calon terhadap warga masyarakat Dusun Tegal Sari khususnya, beber Nasir lagi.
Saya sebagai salah satu panitia dalam rangka Pilkades ini terbuka buat siapa pun calon yang akan melakukan hal yang sama, selama dia sebatas wajar dan tidak mengganggu stabilitas warga.
Saya rasa demikian sekedar informasi dan keterangan singkat dari saya sebagai panitia dan warga Dusun Tegalsari terkain ada nya banner di depan rumah saya.
Hal ini dibenarkan juga oleh panitia lainnya, Soni Fawzi, terkait pemasangan banner calon Kades di halaman rumah Nasir itu tidak masuk kriteria, karna pemasangannya di luar pagar halaman rumah atau lebih tepatnya di area bahu jalan raya, hanya secara kebetulan batas halaman rumah dengan bahu jalan raya hanya diselang siring jalan, terang Soni Fawzi. (red)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar