Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kabupaten Pesawaran - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 20 Juli 2021

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Kabupaten Pesawaran


Pesawaran, Harian Koridor.com-Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya.


4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.


Sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Lampung yaitu Ir. H. Arinal Djunaidi., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.



MELANIE SOEBONO (Aktivis dan Seniman), pada sesi Kecakapan Digital). Melanie memaparkan tema “PENTINGNYA MEMILIKI DIGITAL SKILL DI MASA PANDEMI”. Dalam pemaparannya, Melanie memberikan tips apa saja yang dapat dilakukan saat ini lewat digital seperti, seminar dan edukasi dari rumah, toko menjadi online, gerakan sosial atau berdonasi, liburan 3D atau virtual tour, dan mengetahui kadar oksigen. Cakap digital di era pandemi memudahkan masyarakat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun, dapat menghasilkan uang dari hobi digital, dan berguna tanpa membahayakan kesehatan. Dengan memanfaatkan internet secara sehat dan positif dapat membuat hidup lebih sehat dan menjalani aktivitas dengan senang.


Dilanjutkan dengan sesi Kemanan Digital oleh JODDY CAPRINATA (Founder dan COO of @bicara.project). Joddy mengangkat tema “TIPS DAN PENTINGNYA INTERNET SEHAT”. Joddy menjelaskan manfaat internet sebagai kegiatan bisnis, memenuhi kebutuhan, mencari hiburan, personal branding, memperluas jaringan, dan media belajar. Beberapa cara untuk menjaga diri tetap sehat di dunia maya antara lain, memilih konten-konten yang baik untuk dikonsumsi. waspada virus malware, spyware, dan adware.


Membatasi informasi pribadi atau keluarga. Melatih diri menggunakan produk digital. Memanfaatkan kekuatan dunia digital. Menghindari emosi negatif dan mencurahkan energy positif. Serta, tidak mengakses konten illegal seperti, pornografi, SARA, dan perjudian.

 

Menjaga diri untuk tetap sehat di dunia nyata juga tidak kalah penting seperti, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menjadi masyarakat ramah. Manfaat internet sehat dapat dirasakan pada bisnis yang sedang dijalani, kehidupan yang senang, koneksi pertemanan yang semakin meluas, serta menciptakan personal branding yang baik di dunia maya.



Sesi Budaya Digital oleh DR. ROBI CAHYADI KURNIAWAN (Dosen JIP Fisip Unila). Robin memberikan materi dengan tema “ETIKA DIGITAL DAN BUDAYA LITERASI”. Robi menyebutkan kejahatan yang ada pada dunia digital berupa, penipuan online dan phishing, malware, bom email, peretasan atau hacking, pencurian uang elektronik, pencurian identitas, dan cyber bullying. Tipe cyber crime yang ada di Indonesia mencakup, email phishing, injeksi virus, hacking, spamming, DDOS aattack, pencurian identitas, dan cyberbullying dan eksploitasi anak. Etika digital dapat dimulai dari cara berkomunikasi, interaksi dunia digital atau selektif pilih teman atau grup, tidak memberikan rahasia pribadi, stop hoax, pembulian, dan pornografi, serta perilaku digital.


Robi memaparkan budaya membaca masyarakat Indonesia meliputi, terlalu mempercayai sumber informasi, cepat mengambil kesimpulan dalam membandingkan, serta hanya melihat cover, bukan isi atau substansi. Beberapa langkah untuk menghindari hoax dengan cara, cek sumber berita, berbagi informasi, tidak terprovokasi, bandingkan informasi, dan perbanyak membaca. Gunakan internet untuk update informasi, pekerjaan, sosialisasi, pendidikan, serta hiburan.



Narasumber terakhir pada sesi Etika Digital oleh IR. EDY KARIZAL (Direktur Lembaga Konservasi 21). Edy mengangkat tema “BERMEDIA SOSIAL YANG SANTUN DAN BIJAK”. Edy menjelaskan pengaruh kesehatan mental dalam bermedia sosial diantaranya, menurunnya penghargaan terhadap diri sendiri, mempengaruhi koneksi antar manusia, mengubah cara mengingat informasi penting dalam hidup, mengurangi waktu tidur, media sosial dapat menyita perhatian, memicu narsisme, serta munculnya berbagai gangguan mental.



Seseorang harus dapat mengelola penggunaan media sosial secara produktif agar bermanfaat bagi diri sendiri. Kegiatan yang dapat dilakukan di media sosial seperti, membentuk komunitas amal di media sosial, mempromosikan produk lokal pengusaha industri kecil, membentuk komunitas belajar online, memberikan info lowongan kerja yang valid, serta membentuk komunitas pecinta lingkungan. Ada banyak kegiatan positif baik sosial maupun yang berdampak pada ekonomi masyarakat, dapat dicoba sebagai bagian dari sumbangsih positif bagi masyarakat dan orang lain.



Webinar diakhiri oleh JOS OREN (Youtuber dan Influencer dengan Followers 8.836). Jos menyimpulkan hasil webinar dari tema yang suah diangkat para narasumber berupa, manfaatkan internet secara positif dan sehat. Karena, internet sehat dapat membuat tubuh seseorang menjadi senang menjalani aktivitas.


Di dunia digital selama pandemi ini, masyarakt dapat melakukan hal-hal yang positif untuk diri sendiri dan orang lain. Prinsip 3M dalam menggunakan media sosial yaitu, mengetahui, menguasai, dan menggunakan.(*).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages