Kegiatan itu menghadirkan akademisi dan penyelenggara pemilu. Webinar mengangkat tema Urgensi Memilih Pemimpin Dalam Pemilu. Sebagai pemateri Dosen UIN Raden Intan Lampung, Fathul Muin, Anggota Bawaslu Bandar Lampung, Muhammad Asep dan Komisioner KPU Bandar Lampung, Ika Kartika. Kegiatan dibuka Ketua KPU Dedy Triyadi.
Dalam pemaparannya, Fathul Muin, menjelaskan bahwa memilih pemimpin memiliki landasan konstitusi dan landasan teologis. "Ketika kita ikut pemilu berarti kita patuh terhadap undang-undang dan ajaran agama," kata Muin.
Kandidat doktor hukum itu menambahkan, pemimpin di eksekustif dan di legislatif memiliki kewenangan yang luar biasa dalam memajukan daerah. Sehingga jika masyarakat tidak menggunakan hak pilih maka tidak bisa memilih pemimpin yang amanah dan prorakyat.
"Dengan kewenangan besar pemimpin bisa membawa daerah lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Anggota Bawaslu Bandar Lampung, Muhammad Asep, mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak pada tahun 2024. "Golput bukan solusi. Masyarakat harus datang ke TPS pada pemilu nanti," ujarnya.
Komisioner KPU Bandar Lampung, Ika Kartika, juga mengajak masyarakat pro aktif dalam menyongsong pemilu serentak. Pada tahun 2022 mendatang KPU sudah mulai melakukan tahapan. "Memilih itu penting, makanya kami mengajak masyarakat bersama KPU menyukseskan pemilu serentak," ujarnya.(*).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar