Temuan LSM BANKI Pesawaran, Proyek Irigasi Mada Jaya Hasil Pengerjaannya Buruk - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Selasa, 17 Agustus 2021

Temuan LSM BANKI Pesawaran, Proyek Irigasi Mada Jaya Hasil Pengerjaannya Buruk


Pesawaran,Harian Koridor.com-Banyaknya keluhan warga di Desa Mada Jaya, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten  pesawaran tentang buruknya proyek pembangunan irigasi di Dusun Madajaya hilir tersebut, membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Brigade Anak Negeri Kawal Indonesia (BANKI), langsung cross check ke lokasi pembangunan.


Proyek pengerjaan irigasi yang menelan anggaran 3.498.720.000.00 dari  dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 kabupaten pesawaran tersebut dikerjakan oleh kontaktror : PT Nenggala Tama Raya, No kontrak : 04/KTR IPDMIP/AIR/PPK/2021. Konsultan : CV Gracio Consultan.


"Bangunan ini baru beberapa bulan selesai pengerjaannya, lihat pada pecah Dan retak, kalau melihat dari sisi bangunan kami warga sini kecewa pak, pondasi yang direhap hanya tebal ban nya saja pak, yang lebih parah lagi lantainya tidak diberi batu dan sangat tipis hanya ketebalan 2 cm saja," kata warga setempat saat melakukan gotong royong perbaikan irigasi tersebut. Selasa (17/08/21).


Dirinya mengatakan, komponen yang dipakai dalam pembangunan diduga kurang baik sehingga menyebabkan bangunan mudah rusak.


"katanya di Rab nya itukan memakai batu split, ya kalau semennya banyak si bagus juga, ini semennya gak ada gimana mau kuat," katanya.


"Dari P3Anya juga gak pernah ngecek, walaupun pembangunannya pecah dan retak mereka gak pernah ngecek sekali, dari dinas juga kami tidak pernah melihat," timpalnya lagi.


Di lokasi yang sama, warga setempat berinisial AC mengungkapkan kekesalannya atas pekerjaan proyek tersebut, menurutnya warga sengaja memperbaiki irigasi ini bersama-sama dengan bergotong royong, karena keadaan bangunan yang baru itu sudah banyak kerusakan.


" Ya kami bergotong royong hari ini memasang pondasi karena pekerjaan mereka ditinggalkan begitu saja, kami berharap bapak bupati turun langsung mengcroscek kelokasi ini, biar tau keluhan kami," Sesalnya.


Dirinya merasa kecewa dengan pembangunan yang menelan anggaran yang sangat besar tersebut.


"belum beres sudah ditinggalkan begitu saja, terlalu besar mereka ngambil keuntungannya pak, inikan uang masyarakat juga," ceplosnya.

 

Menanggapi hal tersebut Ketua DPD LSM BANKI kabupaten pesawaran Edi Wijaya mengaku sudah mendengar banyaknya keluhan warga terkait semrawutnya pengerjaan proyek irigasi tersebut. Karenanya, dia bersama anggota DPD LSM BANKI Pesawaran turun kebawah agar dapat menyaksikan kebenaran dari proyek yang terkesan dikerjakan asal-asalan tersebut.


"Banyaknya keluhan warga desa Madajaya atas proyek pembangunan irigasi ini kami dari DPD LSM BANKI sudah cek semua dilokasi, hasil temuan kami, bahwa pekerjaan irigasi ini sangat sangat tidak sesuai spek dan RAB, kenapa bisa begitu, saya lihat bangunan irigasi yang dibawah bendungan itu banyak yang retak retak dan ada juga yang ambrol," ucap Edi.


" Kemudian pembangunan irigasi yang disebelah bawah itu, sangat membebani warga pemilik sawah, sudah bangunan nya asal asalan, matrialnya menumpuk disawah warga, kasian warga," ungkapnya.


Karenanya atas temuan tersebut pihaknya akan menindaklanjuti agar kontraktor maupun dinas terkait dapat bertanggung jawab sehingga bangunan irigasi dapat dimanfaatkan warga dengan kualitas yang baik.


"Kami LSM BANKI, sudah melihat semua hasil dari bangunan irigasi ini, kami juga sudah banyak mendengar keluhan warga setempat, untuk itu, kami akan tindak lanjuti, jika perlu kita laporkan kepada aparat penegak hukum, pungkasnya.


Namun sangat disayangkan Kepala Dinas PU-PR Kabupaten Pesawaran saat dikonfirmasi tidak merespon.(magel).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages