Menurut Gufron, "PERTADES adalah konsep usaha dari PT Mutiara Teknologi Indonesia untuk desa dengan memberdayakan BUMDes agar dapat memberikan pelayanan penjualan BBM kepada masyarakat.PERTADES membawa BBM hingga ke pelosok negeri lebih dekat dengan masyarakat dengan menggandeng Bumdes sehingga dengan mudah membeli BBM tanpa harus pergi jauh ke pusat kota. Selain itu, PERTADES juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.
PERTADES menyediakan 2 paket item BBM, yaitu paket RON92 dan HSD. Tipe BBM tersebut yang paling dibutuhkan masyarakat mengingat pertumbuhan penggunaan kendaraan bermotor dan alat industri di pedesaan semakin meningkat.
General Manager Pertades Lampung Hendra Winada mengatakan, permodalan pembangunan Pertades bisa dari dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun dari masyarakat desa setempat sebagai investor, sehingga tercipta dari masyarakat,oleh masyarakat dan untuk masyarakat dan dampaknya pun nanti bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Insyaallah untuk 2021ini akan dibangun Pertades di Beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung . Saat ini masih menunggu proses perizinannya,” kata Hendra, kemarin.
Hendra menjelaskan, Pertades merupakan program kemitraan antara PT.Mutiara Teknologi Indonesia (Persero) dengan Pemerintah Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selanjutnya disebut Pertades BUMDes. Kemitraan Pertades BUMDes dalam hal penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus beroperasi di wilayah Desa.
“Jadi Pertades dapat pula diartikan sebagai SPBU Desa yang dioperasikan secara legal taat regulasi baik regulasi pemerintah Daerah maupun BPH migas,” paparnya.
Pertades akan dikelola Bumdes bersama PT Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Melalui Bumdes. Adanya Pertades, masyarakat di pelosok desa tidak akan kesulitan lagi mendapatkan Bahan Bakar Mesin (BBM) dengan harga sesuai standar aturan BPH Migas.
“Adapun BBM yang dijual di PERTADES khusus Ron 92 dan HSD, Jadi masyarakat di desa bisa mendapatkan BBM dengan harga standar seperti yang ada di kota-kota dengan Kwalitas bagus,” ujar Hendra.
Pendirian Pertades oleh Bumdes di desa-desa adalah resmi berdasarkan Peraturan BP Migas no.6 Tahun 2015. Dijelaskannya, setiap desa boleh mendirikan Pertades dengan syarat 1 unit Pertades mencakup 5000 KK.
“Untuk profitnya juga besar, yakni sebesar 70 persen untuk BUMDes jika penyertaan modalnya murni dari BUMDes, serta profit sebesar 30 persen untuk PT. MTI sebagai pengelola management,” bebernya.
Ia juga membuka lebar desa-desa di Propinsi Lampung yang memiliki Bumdes untuk menjalin kerja sama pendirian Pertades.
“Ini sudah menjadi komitmen kami dalam upaya mendorong percepatan pembangunan perekonomian di wilayah perdesaan melalui pemberdayaan BUMDes,” pungkasnya.
Muhammad Ghufron selaku Co.GM Region Sumatera dan Banten mengatakan BBM adalah entry point dalam program PERTADES ini,karena nantinya pun diharapkan semua yang terkait perekonomian di desa akan dicover melalui Bumdes sehingga tercipta ketahanan energi dan ketahanan pangan, sehingga tujuan terciptanya DESA SEMBADA bisa tercapai.
Fauzan Randi Area Manager Pertades Provinsi Lampung Mengungkapkan, "Kami membuka Kesempatan untuk para investor untuk ber Investasi disini , dengan berinvestasi melalui Pertades secara tidak langsung turut membantu peningkatan perekonomian desa sesuai dengan Permendes 7 Tahun 2021 bab II pasal 5 tentang Prioritas penggunaan dana desa tahun 2022 salah satunya Pemulihan Ekonomi Nasional ini sejalan dengan pertades. Adapun Sharing Profitnya adalah : Pada masa Investasi BUMDES :30%, :40% Kemudian setelah modal investor kembali Investor Management 30% kemudian Pasca investasi Management :30% Investor 30% BUMDES 40%."
Untuk Para Investor yang ingin memiliki SPBU dengan Modal Minim Bisa menghubungi Fauzan Randi Selaku Area Manager Pertades Provinsi Lampung : 081272254711.(*).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar