Kabupaten Lambar dan Provinsi Lampung Gelar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 24 September 2021

Kabupaten Lambar dan Provinsi Lampung Gelar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II


Lambar, Harian Koridor.com-Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Ditindak lanjuti oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika memiliki target hingga tahun 2024 untuk menjangkau 50 juta masyarakat agar mendapatkan literasi di bidang digital dengan secara spesifik untuk tahun 2021. Target yang telah dicanangkan adalah 12,5 juta masyarakat dari berbagai kalangan untuk mendapatkan literasi dibidang digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung, Jumaat 3 September 2021.


Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi., dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021


Webinar diawali  oleh BANG INDRA MUIN, Sekretaris Kominfo Lampung Barat, pada pilar KECAKAPAN DIGITAL dengan memaparkan tema “TIPS DAN TRIK MEMBUAT KONTEN YANG MENARIK BAGI GENERASI MILENIAL”. Indra menjelaskan beberapa jenis produk media sosial yang dapat dibuat konten menarik, antara lain Instagram, Facebook, Tiktok dan Youtube.  Dan untuk menjadikan konten yang menarik, beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya paham membuat konten, informatif dan menarik, kenali target yang dituju, mempunyai ciri tersendiri, tema konten yang konsisten dan menyertakan hastag yang disesuaikan.

 

Dilanjutkan dengan pilar KEAMANAN DIGITAL, oleh ZUL ICHWAN SY, S.Kom  Direktur Lembaga Pendidikan Terapan Bandung yang mengangkat tema “MENDETEKSI ANCAMAN KEAMANAN DIGITAL DI MEDIA SOSIAL”. Zul menerangkan definisi ancaman siber menurut RUU KKS adalah segala upaya kegiatan, tindakan dari dalam maupun luar negeri yang dapat melemahkan, merugikan atau menghancurkan Indonesia, sedangkan definisi Keamanan dan Ketahanan Siber adalah kondisi dinamis siber yang meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintregasi, aman dan tangguh. Tugas pokok Cyber Security adalah menganalisa keamanan, forensik dan deteksi para hacker.


Sementara untuk tipe keamanan siber menurut Zul diantaranya enkripsi, vpn, autentikasi, siem, antivirus dan firewall. Ada 3 pendekatan untuk mempertahankan kemanan di dunia siber yaitu pertama pendekatan sosial budaya, ke dua tata kelola dan teknologi keamanan informasi dan ketiga pendekatan hukum.


Pilar BUDAYA DIGITAL, oleh YUNITA MAYA PUTRI, S.S.,S.H.,MH Dosen Faklutas Hukum Universitas Lampung  dengan tema “CERDAS BERMEDIA SOSIAL”. Dijelaskan Yunita saat ini masyarakat Indonesia berada pada era digital dimana terdapat transformasi digital dibeberapa sektor, contohnya  pendidikan melalui online, pesan transportasi melalui online dan belanja melalui online. Ciri dari generasi digital yaitu diantaranya kebebasan berekpresi, privasi, identitas yaitu membuat akun di media sosial, proses belajar dengan mencari informasi melalui mesin pencari. Dalam menjalankan aktifitas di media sosial harus paham dengan rambu rambu yang telah diberikan Pemerintah sesuai UU ITE. Terakhir Yunita memaparkan beberapa etika bermedia sosial yaitu hati hati dalam menyebar informasi, beretika, tidak mengandung SARA, hoax, manfaatkan untuk menambah relasi dan pengembangan diri.


Narasumber terakhir pada pilar ETIKA DIGITAL, oleh SOFYAN HADI , SHI Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Waytenong  Lampung Barat yang mengangkat tema “BIJAK DI KOLOM KOMENTAR”. DIjelaskan Sofyan dengan tingginya pengguna internet di Indonesia (sekitar 212 juta pengguna) akan mempunyai dampak yaitu terjadinya perubahan gaya hidup terutama pergeseran pola masyarakat dalam mengakses, merespon dan mendistribusikan informasi. Jadi Sofyan mengajak para neitzen untuk berpikir sebelum mengetik, mengakses, menyebarkan dengan cek kebenaran, apa niat dan tujuan serta berpikir dampak ke depannya. 

Sharing Session di akhir webinar oleh Ichal Faisal seorang Broadcaster. Ichal memberikan tips cara menggembangkan konten yaitu dimulai dari hobby sebagaimana Ichal sebagai seorang broadcaster. Alangkah lebih baik apabila kita melahirkan konten yang baru dan out of the box. Jangan lupa untuk tidak terjebak dalam dunia maya karena banyak godaan di internet dan media sosial.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages