Kabupaten Tuba dan Provinsi Lampung Gelar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Kamis, 30 September 2021

Kabupaten Tuba dan Provinsi Lampung Gelar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 Sumatera II


Tulang Bawang, Harian Koridor.com-Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.Sebagai Keynote Speaker Gubernur Lampung yaitu, Ir. H. Arinal Djunaidi dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021,Sabtu 28 Agustus 2021.


Webinar membahas tentang BIJAK SEBELUM MENGUNGGAH DI MEDIA SOSIAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.


Pembahasan tentang dampak positif dari internet diantaranya adalah memudahkan komunikasi berbagai lapisan masyarakat mulai terbiasa memanfaatkan internet untuk mengirim pesan, memudahkan pencarian informasi kemudahan akses internet memberikan informasi secara real time, memudahkan transaksi bisnis, sarana untuk belajar, dan media untuk berkarya. Berinternet kreatif menciptakan karya baru yang memberikan manfaat, dan nilai tambah orang lain. Selain itu kebebasan ekspresi di dunia digital merupakan sarana untuk mewujudkan kebabasan pendapat dan kebebasan berekspresi namun perlu ditegaskan bahwa kebebasan berpendapat dapat melalui media tidak pernah sebebas-bebasnya tanpa batas etika. Cara menyampaikan pendapat yang baik dengan cara hindari opini provokatif, mengetahui isu secara detail, sopan santun, memikirkan kembali pendapat.


Hal ini dikarenakan kita memiliki jejak digital yang tidak akan pernah benar-benar hilang. Jejak digital itu sendiri merupakan aktivitas berbagi pesan, seperti mengunjungi situs, mengunggah konten, meninggalkan komentar, mengisi data, menggunakan internet banking main game online, menggunakan ojek online, menonton youtube, dan apa saja yang diunduh. Ada pula penyebarakan berita hoax memberikan dampak bagi kesehatan yaitu, dapat menimbulkan post traumatic syindrom, menimbulkan kecemasan, dan kekerasan, psikologi. Berita hoaks mendorong masyarakat mengambil tindakan sebagai tanggapan dari isi berita, akibatnya dapat menjadi konflik sosial ditengah masyarakat. Hal  ini tentu saja membahayakan integrasi nasional. Dalam beberapa kasus hoax juga digunakan sebagai media untuk mengadu domba, menyebar fitnah, dan membuat kepanikan.(*). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages