Kapolsek Sukoharjo AKP Timur Irawan, SH, MH menjelaskan, peritiwa kebakaran terjadi pada Senin (14/3) siang sekira pukul 11.00 Wib. Peritiwa kebakaran pertama kali diketahui saksi, Siti Julaikah (39).
"Peristiwa kebakaran pertama kali diketahui istri korban, disaat sedang menjemur pakaian, saksi melihat ada asap tebal keluar dari atap bangunan dapur rumahnya, setelah dicek ternyata telah terjadi kebakaran di area pembuatan kusen milik suaminya, yang posisinya bersebelahan dengan bangunan dapur," ujarnya mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.Ik, M.Ik melalui rilis Humasnya.
Mengetahui bangunan rumahnya terbakar, kata Kapolsek melanjutkan, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga sekitar yang mendengar teriakan saksi pun, langsung berdatangan dan melakukan pemadaman api dengan cara seadanya.
Namun demikian, karena dinding bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar (geribik anyaman bambu) maka dengan cepat Api membesar dan menghanguskan seluruh bangunan.
"Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian oleh warga dengan cara manual,"ungkapnya
Meskipun tidak ada korban jiwa, Timur mengatakan, akibat peristiwa kebakaran tersebut bangunan dapur berukuran 8x4 meter, berikut isinya ludes terbakar.
Tak hanya itu, sejumlah peralatan pertukangan dan satu unit sepeda motor turut terbakar dalam kejadian itu.
"Total kerugian materil diperkirakan mencapai Rp.15 juta" terangnya.
Sementara itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Polisi, peritiwa kebakaran diduga akibat terjadinya arus pendek listrik di salah satu stop kontak listrik yang terpasang di tiang dapur yang terbuat dari kayu.
"Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran karena adanya konsleting arus pendek listrik." Tandasnya.(*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar