Serap Keluhan Masyarakat, Komisi III DPRD Tanggamus, Sidak Normalisasi Siring yang Dikerjakan oleh PT. Lingga Teknik di Pasar Talang Padang - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Rabu, 16 Maret 2022

Serap Keluhan Masyarakat, Komisi III DPRD Tanggamus, Sidak Normalisasi Siring yang Dikerjakan oleh PT. Lingga Teknik di Pasar Talang Padang


Tanggamus,Harian Koridor.com-Normalisasi siring atau drainase parit yang dikerjakan oleh PT. Lingga Teknik Utama yang berada di lokasi Pasar Talang Padang, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus menuai keluhan dari masyarakat pengguna jalan ataupun aktifitas warga di Pasar setempat.

Menanggapi keluhan dan pengaduan dari warga masyarakat akhirnya Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Tanggamus melakukan sidak kelokasi untuk menyampaikan keluhan warga kepada PT. Lingga Teknik Utama selaku perusahaan dari normalisasi drainase parit tetsebut, Jum’at (4/3/21).

Sidak tersebut dipimpin oleh ketua komisi III Iskandar Juned, Sekertaris komisi III Hilman Iskandi, serta anggota Edi Yalismi, Hendrawan Adam, Basuki, Fuji Hariyanto. Nampak hadir dilokasi dari pihak PUPR Tanggamus Nuryanto kasi Perencanaan Cipta Karya beserta perwakilan dari pihak PT. Lingga Teknik Utama.

Iskandar Juned dengan  mengatakan, Saya asli warga sini sudah kurang lebih 60 tahun tinggal di Talang Padang dan selama itu belum pernah terjadi banjir di pasar Talang Padang ini. Baru setelah adanya bangunan Pasar ini terjadi banjir, apa solusinya dari pihak perusahaan dan sekarang saya mau tanya dari mana anggarannya untuk kontraktor mengerjakan ini,” ujarnya.

Pasalnya pekerjaan normalisasi drainase parit tersebut tidak adanya koordinasi dengan pihaknya, selaku perencana anggaran dan pengawal serta pengawasan penggunaan anggaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Karena menurut ketua komisi III tersebut, bahwa ditahun 2022 ini tidak ada anggaran untuk membiayai proyek normalisasi siring tersebut,"jelasnya.

Sementara itu perwakilan pihak PT Lingga Teknik Utama selaku kontraktor dari normalisasi siring pasar Talang Padang dihadapan tim komisi III DPRD Tanggamus mengatakan, bahwa mereka diperintahkan oleh Wakil Bupati Tanggamus , untuk segera melakukan pengerukan normalisasi siring tersebut.


"Bahwa pihaknya hanya bertindak sebagai mitra yang membantu pengerukan drainase parit pasar tersebut, sedangkan untuk pembersihan hasil dari pengerukan tersebut adalah dari pihak pemerintah daerah Tanggamus,"jelasnya.


Masih kata Sukma Pendi, Kami dari PT Lingga melaksanakan perintah dari Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus untuk segera melakukan pengerukan siring pasar Talang Padang, dan untuk pembersihan sisa material hasil dari pengerukan dilaksanakan oleh pihak Pemda Tanggamus,"terangnya.


Hal senada dikatakan sekertaris Komisi III Hilman Iskandi,SH dilokasi mengatakan, Penutupan siring yang dulu sudah ada di perempatan lokasi pasar Talang Padang itu harus segera dibuka kembali supaya ketika hujan turun airnya lancar.


Kemudian terkait dengan pengerukan itu dananya dari mana, itu kalau dibebankan pada APBD itu APBD belum ada dananya kalau itu di perubahan itu darimana dananya karena saat ini kita mengalami defisit keuangan,”ujarnya.


Lebih lanjut Hilman mengatakan agar sisa-sisa material yang menumpuk tersebut segera dibersihkan.


Masih kata Hilman, Kemudian normalisasi itu harus dilakukan dengan cepat karena pada saat inikan musim hujan akan banyak genangan air yang tentunya menimbulkan jentik nyamuk dan rawan adanya masyarakat yang terkena penyakit,"jelasnya.


Selain itu sisa-sisa pengerukan dari normalisasi tadi haruslah segera diangkut karena yang pertama akan menimbulkan bau yang busuk, becek yang tentunya akan mengganggu lalulintas pengguna jalan atau rutinitas masyarakat sehingga kegiatan aktifitas pasar ini terganggu,”terang  Hilman.


“Harapan saya segera dilakukan pembukaan drainase parit atau siring yang lama yang telah tertutup dilokasi diprempatan pasar itu dan dibuatkan gorong-gorong yang besar jangan yang kecil dan juga pembuatan gorong-gorong dipasar tidak memakai gorong-gorong yang biasa tetapi harus memakai brigaze atau gorong-gorong pabrikan agar kuat dimana aktifitas lalulintas pasar ini sering dilewati kendaran angkutan berat,”tegasnya. (Adv)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages