Dalam Bulan Puasa Walikota Metro Resmikan Pa Sarjo

Metro,Harian Koridor.com- Walikota Metro, didampingi Wakil Walikota, meresmikan Pasar Senja Ramadhan Karangrejo,( Pa Sarjo ) berlokasi di jalan Wr Soepratman Kelurahan karangrejo kecamatan Metro utara, Jumat (08/04/2022)

Pa Sarjo, ini hasil kreasi pemuda karang Taruna karangrejo akan muncul satu kali dalam setiap tahunnya, tepatnya setiap bulan Ramadhan dengan menjajakan jajanan pasar dan sayur masak siap santap guna berbuka Puasa, demikian tutur ” Abidin ” Ketua Karangtaruna.

Selanjutnya, Walikota dalam sambutan mengatakan : Saya menyambut baik dan optimal, pasar kreatif akan menjadi pasar yang dikenal masyarakat sebagai pasar yang diminati untuk membeli produk dan jasa ekonomi kreatif Metro. 

Saya juga berharap kepada semua stakeholder ekonomi kreatif, memberikan dukungan agar pengembangan ekonomi kreatif di Kota Metro semakin berkembang, menggerakkan perekonomian sehingga menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat .

Pasar Senja ini suasananya sangat merakyat sehingga bisa menjadi tujuan masyarakat untuk belanja kuliner” ujar Wahdi.

Lanjutnya, Pemerintah Kota Metro telah berusaha keras menanggulangi dampak ekonomi dengan berbagai program salah satunya dengan penguatan ekonomi kreatif, UMKM dan koperasi melalui pengembangan sentra-sentra ekonomi kreatif berbasis sumberdaya dan keunggulan lokal.

Keberadaan pasar senja mampu memberikan kontribusi bagi warga untuk termotivasi menciptakan pekerjaan. Terutama para ibu. Mereka mendadak menjadi pedagang sajian berbuka puasa.

“Pasar Kreatif yang hari ini diresmikan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Metro dalam mendorong perkembangan ekonomi kreatif Metro melalui penyediaan ruang dan sarana kreatif agar para pelaku ekonomi kreatif dapat berkreasi, berproduksi dan bertransaksi di tempat ini,” ungkapnya.

“Saya berharap agar keberadaan Pasar Kreatif dapat dimaksimalkan, dan ini kemeriahan Tentu saja  akan muncul disini  Nilai nilai Silaturahmi, ini penting sekali dan semua itu akan terwujud apabila Pasar Kreatif dapat dikelola dengan baik, serta tak lupa harus tetap menerapkan Protokol Kesehatan. Pungkasnya (Husni)