Diketahui, kendaraan roda dua yang tertimpa pohon, merek Honda Vario 2021, nomor polisi BE 2374 NCK, adalah kendaraan staf pengajar SMP Muhammadiyah 3 Kota Metro, warga Labuhan Maringgai. Kecamatan, Kabupaten Lampung Timur Yang datang berkunjung ke tempat yang sering ramai dikunjungi. Pedagang kaki lima terdekat.
Arif, korban yang sepeda motornya tertimpa pohon, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi siang kni. Saat itu, dia baru saja tiba di sana.
“Saya baru sampai, saya taruh motor di sana, lalu saya pesan makanan, lalu tidak ada angin, tidak ada hujan, dan tidak butuh waktu lama pohon tumbang,” katanya
Dia menjelaskan bahwa pohon itu mengeluarkan suara keras dan terdengar dua kali sebelum tumbang.
“Terdengar bunyi retak dua kali, pertama bunyi ‘kretek’ seperti pohon mau patah, tetapi tidak berasal dari pohon itu, kemudian, selang 2 menit ada bunyi yang sama dengan kondisi pohon sudah ada pergerakan, ingin menyelamatkan motor sudah tidak sempat lagi,” jelas dia.
Kemudian, lanjutnya, pada saat kejadian dia dan temannya sedang berada pada jarak sekitar 100 meter dari pohon tersebut.
Dia berharap, agar dapat mencairkan asuransi motor tersebut, dikarenakan kerusakan yang parah dan diperkirakan akan cukup mahal biaya perbaikannya.
“Saya kan merantau ke sini menjadi guru, harapannya ya dapat diklaim nantinya asuransinya,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara kerugian materi akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Petugas satgas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro telah turun ke lokasi untuk melakukan. (Husni)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar