Polres Tanggamus Gelar Sholat Idul Adha di Masjid Hidayatullah dan Potong Hewan Qurban - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Minggu, 10 Juli 2022

Polres Tanggamus Gelar Sholat Idul Adha di Masjid Hidayatullah dan Potong Hewan Qurban


Lambar, Harian Koridor.com-Personel Polres Tanggamus bersama masyarakat sekitar menggelar Sholat Idul Adha 1443 H / 2022 M di Masjid Hidayatullah Komplek Mapolres dilanjutkan dengan pemotongan hewan Qurban, Minggu (10/7/22) pagi


Sholat Ied dihadiri Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., M.K.P., Wakapolres Kompol Muhammad Ali Muhaidori, S.I.K para pejabat utama Polres serta diikut personel dan masyarakat muslim sekitar.


Bertindak selaku Imam dan Khotib Sholat Idul Adha yakni Ustad Yadi selaku Pimpinan Ponpes dan anak yatim Al-Faizun Pekon Tanjung Heran Kecamatan Pugung dan Bilal ustad Abdul Manan selaku Pengurus Masjid Hidayatullah.


Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf mengungkapkan, bahwa Khotib yang dalam khutbahnya mengajak umat Islam untuk meneladani Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS yang telah melakukan pengurbanan yang sangat besar atas nama dan perintah dari Allah SWT.


Kesempatan itu Kasi Humas juga menyampaikan bahwa Kapolres Tanggamus beserta staf, jajaran dan Bhayangkari mengucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H kepada seluruh umat muslim Kabupaten Tanggamus yang saat ini merayakan.


Sambungnya, usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, pihaknya juga melakukan pemotongan hewan qurban, yang selanjutnya daging qurban di bagikan kepada masyarakat sekitar yang telah didatakan sebelumnya.


"Daging qurban yang dibagikan sebanyak 350 paket, kepada masyarakat yang layak menerima dan telah didatakan sebelumnya," kata Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K.


Iptu Yusuf memastikan, hewan qurban yang dipotong telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dijamin kesehatannya.


"Sebelum hewan dipotong, telah diperiksa kesehatannya, semuanya terhindar dari PMK," tegasnya.


Iptu M. Yusuf menambahkan, meski terdapat perbedaan perayaan hari raya qurban, ia meminta masyarakat untuk menghargai perbedaan dan tetap merajut persatuan dan kesatuan bangsa.


"Perbedaan Hari Raya justru menambah semarak perayaan Idul Kurban di Indonesia dan menjadi pemersatu umat,” tandasnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages