Nirhajawan (35) yang pertama kali menemukan korban menceritakan, dirinya melihat korban sudah tergantung disebuah pohon pada saat dirinya hendak mengambil obat semprot yang ditawarkan oleh korban digubuknya.
Sebelumnya kata dia, sekitar pukul 09.30 Wib korban mampir ke gubuk miliknya untuk menumpang minum kopi, dan menawarkan sisa obat semprot. Namun setelah menghabiskan kopi, korban pamit untuk kembali ke kebun.
“Sekitar pukul 13.00 WIB, saya hendak menemuinya di gubuk kebun milik korban untuk mengambil obat semprot yang ditawarkan. Tapi saya temukan dia sudah tergantung diatas pohon,” ungkap warga Tanjung Raya ini.
Atas penemuan ini, lalu saya memberitahukan ke Peratin Pekon, untuk segera melaporkan ke polisi dan untuk mengevakuasi korban yang masih tergantung di pohon, terangnya.
Diketahui, selain mengevakuasi korban, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti sebuah tali tambang yang digunakan korban untuk gantung diri. Dan setelah dievakuasi, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan langsung mengurus jenazah korban untuk disemayamkan.(lia)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar