Triple Burden Jadi Tantangan Besar Masalah Kesehatan - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Minggu, 07 Agustus 2022

Triple Burden Jadi Tantangan Besar Masalah Kesehatan


Pringsewu,Harian Koridor.com-Saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar masalah kesehatan yakni triple burden, karena masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular, dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi namun muncul kembali. Dimana perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit.


Hal tersebut dikatakan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. saat membuka acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) 2022 di Lapangan Sumber Waras, Podorejo, Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Kamis (04/08).


Dikatakan, penduduk usia produktif dengan jumlah besar yang seharusnya memberikan kontribusi pada pembangunan, justru akan terancam apabila kesehatannya terganggu oleh penyakit tidak menular akibat perilaku dan pola hidup yang tidak sehat.


 "Fakta ini perlu ditindaklanjuti karena berpotensi menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan negara dan akan menurunkan derajat kesehatan serta harapan hidup masyarakat Indonesia", katanya.


Oleh karena itu, kata Penjabat Bupati melalui Sekda Pringsewu, Kementerian Kesehatan memiliki program khusus untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat guna mewujudkan Indonesia Sehat. Germas ini mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengesampingkan upaya kuratif-rehabilitatif dalam memasyarakatkan paradigma sehat.


Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan Germas adalah agar masyarakat membiasakan berperilaku hidup sehat sehingga berdampak pada terjaganya kesehatan, tercipta lingkungan yang bersih, sehingga jika dalam kondisi sehat, produktifitas masyarakat akan meningkat dan biaya berobat berkurang sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan hidup yang lain. 


"Germas dapat dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengkonsumsi buah dan sayur, dan memeriksakan kesehatan secara rutin, dimana ketiga kegiatan ini dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dilakukan saat ini juga, selain tidak membutuhkan biaya yang besar", ujarnya.


Salah satu pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat, lanjut dia, bahwasanya menjaga kesehatan harus dimulai sejak dini dan berperilaku sehat dapat mencegah kita dari berbagai penyakit.


 "Saya berharap Germas dapat berhasil dan sukses dengan didukung dan dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, swasta, dunia usaha, ormas dan seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu", harapnya.


Acara Germas diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya senam dan makan buah bersama, pemeriksaan kesehatan serta vaksinasi Covid-19, dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pringsewu Sri Prihatin Heri Iswahyudi, Kadis Kesehatan Pringsewu dr.Ulinnoha, Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla, S.STP., M.H., Kapolsek Pringsewu Kota Komisaris Pol. Ansori Samsul Bahri,  KUPT Puskesmas Rejosari dr.Anisa, Kapekon Rejosari Khotmanudin, tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat. Selain disediakan door prize, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Dide Irawan (Hijau Daun) yang juga sebagai Duta Germas Pemkab Pringsewu.(*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages