Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa sejarah pemgabdian TNI Angkatan Laut pada NKRI telah terukir tinta emas sejak lahirnya bangsa ini 77 tahun silam. Selama itu pula TNI AL selalu hadir dalam upaya menjaga kedaulatan dan mempertahankan NKRI sebagai jaminan keselamatan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
"Sebagai negara maritim, laut selalu dan selamanya akan menjadi urat nadi kehidupan bangsa Indonesia, kelangsungan hidup bangsa ini tidak akan pernah lepas dari bagaimana cara kita memandang Lautan secara Nusantara sebagai sumber kehidupan dan cara untuk bertahan hidup". Ucap Danbrigif 4 Marinir/BS dalam amanat KASAL.
"Tidak bisa dipungkiri, kelangsungan hidup sebagai bangsa maritim membutuhkan jaminan keamanan pada jalur distribusi ekonomi lewat Laut, jaminan keamanan bernavigasi, serta jaminan atas terbukanya akses yang sama pada sumber daya alam yang semuanya membutuhkan kekuatan TNI Angkatan Laut yang memiliki daya gentar, daya manuver, dan daya pukul yang tinggi serta jangkauan operasional yang mencakup seluruh perairan yurisdiksi Indonesia ". Tegas KASAL.
Untuk peserta upacara diikuti oleh pejabat utama Brigif 4 Marinir/BS, pasukan Upacara dari Kompi Markas Brigade Infanteri (Kimabrigif) 4 Marinir/BS, Yonif 7 Marinir, dan Yonif 9 Marinir.
Kegiatan tersebut diinisiasi secara terpusat dalam rangka memperingati HUT 77 TNI AL oleh Angkatan Laut, sekaligus merupakan salah satu implementasi perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono yakni tingkatkan keimanan dan ketaqwaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai Prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI AL.(*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar