Banyak kegiatan UMKM di sepanjang Jalan Sudirman, Metro. "Yakinlah, Kota Metro ini kota yang nyaman, kota yang aman jadi transaksi ekonomi di Kota Metro ini akan melejit dengan cepat," ujarnya.
Dia berharap, kedepan harus ada peningkatan lagi bersama LKC untuk mendongkrak kegiatan ekonomi di Metro.
Di tempat yang sama, Steven, Ketua Pelaksana menyampaikan, tujuan utama kegiatan itu adalah percepatan pemulihan ekonomi UMKM.
"Meskipun kami bertempat di Bandarlampung, tapi secara umum kami siap bergerak untuk seluruh UMKM yang ada di Lampung. Untuk peserta sendiri kami gabungan setiap road show itu 35-40 persen kita ajak UMKM lokal dan 60 persen dari anggota komunitas," jelasnya.
Tambah dia, anggota komunitas itu berlaku luas. Bisa dari Bandarlampung, Pringsewu dan daerah lain yang sudah tergabung dalam Lampung Culiner Cominity (LCC). Banyak yang ingin bergabung. Namun ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama harus tergabung dalam komunitas.
"Pelaku UMKM lokal bisa follow saja di Instagram LCC.GO, dan itu bisa bergabung di event selanjutnya," ucapnya.
Dalam menjadi anggota ini juga simpel, tidak perlu harus memiliki syarat PIRT ataupun NIB. Hanya saja kami mendorong di kelas yang mau bangkit. Kita pastikan mereka mengikuti aturan yang telah kami bentuk dan makanan mereka sudah lolos test food.
Kalau tidak layak, pihaknya akan memberikan pemberitahuan. Kualitas produk makanan harus diperbaiki dan bisa ikut even selanjutnya. Sejak 2020, sudah enam enven yang digelar, termasuk yang berlangsung di Metro.
Transaksi kegiatan ini dilakukan secara digital."Kami mengikuti anjuran BI. Karena dalam pembayaran yang lebih mudah dan higienis," katanya.
"Biasanya dalam festival itu, Qris itu terkunci. Nah, pada event kali ini kami menggandeng BNI dan mereka mau membuka untuk transaksi semua bank. Maka lebih mudah dalam membayar makanan yang dibeli," katanya. (Husni)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar