Pasca Banjir dan Longsor di Semaka Simpang Pekon Sedayu Tanggamus Titik Terparah - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 02 Oktober 2020

Pasca Banjir dan Longsor di Semaka Simpang Pekon Sedayu Tanggamus Titik Terparah


Bandar Lampung, Harian Koridor.com-Pasca Banjir dan tanah longsor diwilayah Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, sejumlah penggal jalan tertutup akibat material longsor, Kamis (01/10/20).

Simpang Pekon Sedayu menjadi titik terparah, dimana material longsor setinggi 1,5 meter beserta batang-batang kayu menutup penggal jalan tersebut.


Kemudian titik selanjutnya tanjakan Sedayu juga terpantau tertutup akibat material longsor menutupi beberapa titik dan jalan tersebut, dan akses jalan ini hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor yang dapat melintas.



Dalam hal ini Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, terjun langsung untuk melihat keadaan banjir dan tanah longsor tersebut,  Beliau memantau sejumlah jalan di tanjakan Sedayu, kemudian jembatan di Pekon Sukaraja, makam di Sukaraja yang tergerus oleh luapan banjir, dan meninjau rumah warga yang rusak diterjang banjir dan longsor serta memberikan bantuan.



Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menyampaikan ucapan turut berduka atas musibah banjir dan tanah longsor yang menimpa Kecamatan Semaka untuk yang ketiga kalinya dalam setahun ini. Semoga warga masyarakat disini selalu diberi kesabaran dan ketabahan serta selalu dalam lindungan Allah yang Maha Kuasa, ujarnya.


Bupati juga menegaskan, Agar segera menginventarisir dari pada kejadian musibah yang melanda masyarakat Semaka, kemudian untuk pertanian berapa pertanian yang terdampak, untuk administrasi kependudukan dari masyarakat seperti kehilangan KK, Akte, Ijazah, mungkin ada yang hilang terbaru arus banjir agar dari dinas terkait Dukcapil dapat segera mengurus, dan yang harus menjadi fokus kita adalah kita harus segera melakukan upaya yang lebih cepat untuk menangani bencana ini agar tidak terulang kembali," ungkapnya.


' Dari laporan bahwa disini ada 4 titik yang parah, yaitu Pekon Sedayu dan Pekon Way Kerap upaya kita adalah bagaimana penahan dari tebing yang jebol agar segera dibuatkan usulan dan buatkan laporannya supaya segera dilaporkan ke Provinsi agar kita bisa mendapat bantuan," ujarnya.


" Kita harus mencari sumber akarnya untuk jangka panjang kedepan dan selanjutnya bagaimana upaya kita nanti untuk perbaikan pembangunan dari pada penguatan tebing sungai yang jebol agar tidak terjadi bencana seperti ini lagi," lanjut Bupati.


" Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terdata dan tidak mendapatkan bantuan. Saya minta kita sama-sama bekerja bagaimana kita bisa menangani dengan cepat agar masalah musibah ini cepat teratasi dan masyarakat di Semaka dapat beraktifitas kembali seperti biasanya," terangnya lagi.


Bupati berharap agar masalah dengan Dinas PU juga apa yang harus kita lakukan dengan penanganan musibah ini.


Kepada Camat Semaka juga dalam musibah ini agar dapat terus menghimbau kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Corona Covid-19," pungkas Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, 


Laporan dari Kalak BPBD Ediyan M. Toha , bahwa ada  enam Pekon yang terdampak dari banjir dan tanah longsor yaitu Way Kerap ,Sedayu, Sukaraja, Kacapura, Bangun Rejo, dan Kanoman. Adapun rumah yang rusak berat satu milik Pak Andi di Pekon Kanoman, rusak sedang nihil, rusak ringan ada 100 an rumah yang terdampak dari tanah longsor dan banjir.


Data Sementara yang terdampak Banjir Bandang dan Tanah Longsor Kecamatan Semaka Pekon Sedayu rusak Berat 24, ringan 5 ,ringan 112, Pekon Sukaraja rusak berat 9,sedang nihil, ringan 491, Pekon Kacapura rusak berat nihil, sedang 100, ringan 231, dan Pekon Way Kerap rusak berat 7, sedang 42, dan ringan 9.


Infrastruktur umum yang rusak tanggul jebol Empat titik yaitu dua titik di Pekon Sukaraja sampai Sedayu, dan dua titik Pekon Way kerap. Bantuan juga sudah turun dari Pemda Tanggamus 130 paket dan Korpri 70 paket, dapur umum pun sudah bisa digunakan ada baper stok paket sembako untuk stok tiga hari kedepan, kemudian bantuan dari Ketua Dekranasda/ DWP Tanggamus berupa sembako sayuran dan telor.


Sudah ada dua Eksavator besar dan satu kecil yang sudah di turunkan untuk membersihkan badan jalan yang yang tertimbun tanah longsor. Untuk korban jiwa tidak ada dan ada tiga jenazah yang keluar dari makam dan sudah dievakuasi oleh keluarga dan 2 belum diketahui. 


Hadir mendampingi Bupati Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, Staf Ahli Bupati Firman Ranie, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kadis Sosial Zulpadli, Kalak BPBD Ediyan M. Toha,  Ketua Dekranasda/ DWP Ny. Nuraini Lubis, Camat Semaka Wiwin Triani, serta Uspika Kecamatan.(wan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages