Fauzi menyampaikan permintaan tersebut saat melakukan inspeksi mendadak di Markas PMI Kabupaten Pringsewu di Jalan A. Yani, Sidoharjo, Pringsewu, Jumat (11/12/20).
Menurutnya, keberadaan KSR – PMI sangat penting dan strategis, karena merupakan ujung tombak kegiatan PMI di lapangan. KSR – PMI sebagai unit PMI yang beranggotakan pribadi atau anggota biasa dari organisasi PMI yang menjadi sukarelawan KSR PMI, dengan keahlian yang diperoleh melalui latihan khusus, yang diabdikan untuk kemanusiaan.
Ia juga mengharapkan semua perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pringsewu dapat membentuk KSR, guna menyiapkan personel PMI yang selalu dalam posisi siaga, serta siap sedia dan tulus ikhlas untuk memberi bantuan dan pertolongan bagi yang membutuhkan setiap saat.
Disamping sebagai wadah pembinaan mahasiswa dalam rangka meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial. Terlebih, perguruan tinggi juga menjadi pusat pendidikan, pengembangan dan penyebaran Iptek berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni mendalami ilmu pengetahuan, melakukan penelitian, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Begitu pula dengan keberadaan PMR di sekolah-sekolah, agar dapat diaktifkan lagi, sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler, yang bukan saja bermanfaat bagi dirinya sendiri dalam upaya menempa diri, namun juga bagi orang lain atau masyarakat dengan kegiatan kemanusiaan.
Terkait keberadaan PMI Kabupaten Pringsewu sendiri, Fauzi juga meminta organisasi tersebut dapat segera bergerak melakukan kegiatan-kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. (wgiman).
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar