Dalam kesempatan ini, Azwar Yacub mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kota Bandarlampung untuk selalu menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan.
Selain itu, Azwar Yacub anggota DPRD dari Partai Golkar ini meminta agar masyarakat senantiasa menjaga kerukunan di tengah kehidupan masyarakat yang sangat majemuk.
“Sebagai warga yang berada di tengah-tengah masyarakat dan hidup berdampingan, sudah wajib menjaga kerukunan dan keakraban. Disamping itu juga kita rajin bersilaturahmi antar masyarakat. Itu adalah kunci bagi kita untuk mengamalkan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” kata Azwar Yacub, anggota DPRD Lampung Dapil I Bandarlampung ini.
Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, Azwar meminta masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan demi keselamatan diri kita sendiri, keluarga dan masyarakat. Sebab, hingga saat ini penularan Covid -19 di Bandarlampung dan Provinsi Lampung masih terjadi.
“Kepada saudara saya, marilah kita membatasi keramaian, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Disamping itu juga kita akan melaksanakan ibadah Puasa bulan Ramadhan, marilah kita melakukan ibadah secara khusuk dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu diberi kesehatan,” kata Azwar Yacub manta Ketua DPRD Bandarlampung ini.
Sementara itu Danramil Kedaton Mayor. Inf Anang Nugroho menekankan kepada seluruh masyarakat agar selalu bersatu untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Wawasan Kebangsaan harus kita tanamkan ke jiwa kita sebagai alat untuk menjaga kedaulatan NKRI. Dengan empat pilar kebangsaan yakni; Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI itulah yang menjadi pemersatu bangsa. Dengan demikian kedaulatan tetap terjaga dengan seutuhnya,” kata Danramil Mayor Inf Anang Nugroho.
Sementara itu, dosen Universitas Saburai M.R.Rasyid, SH.MH mengatakan, Pancasila adalah perilaku rakyat Indonesia yang digali sejak zaman nenek moyang rakyat Indonesia. “Merupakan suatu kewajiban dan keharusan bagi kita sebagai warga negara Indonesia untuk mengamalkan, melaksanakan dan merealisasikan serta dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Rasyid menambahkan, bahwa pengamalan sila-sila Pancasila adalah suatu nilai yang hakiki dan harus menjadi pedoman hidup rakyat Indonesia. “Sila-sila dari Pancasila itu adalah pengejuwantahan dari nilai budaya dan nilai kerpibadian rakyat Indonesia.
“Para pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila sebagai pandangan hidup dan identitas rakyat Indonesia. Jadi, Pancasila adalah satu-satunya azas tunggal rakyat Indonesia,” pangkasnya.
Acara sosialisasi dihadiri warga masyarakat Sepangjaya, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Azwar Yacub memberikan masker, hand sanitizer dan buku panduan.(*)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar