Ketua DPRD Pimpin Paripurna LKPJ Walikota Metro Tahun Anggaran 2020

Metro, Harian Koridor.com-Ketua DPRD Kota Metro,Tondi MG Nasution. Memimpin Sidang Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Metro. Tahun anggaran 2020.

Tondi MG Nasution, menyampaikan bahwa LKPJ merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah. Atas pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, baik dari sisi kinerja, maupun anggaran, yang selanjutnya dibahas dan direkomendasikan oleh DPRD, untuk kemudian menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kota Metro dalam menyusun perencanaan di berikutnya.

“Mari kita meningkatkan sinergitas, dan mengoptimalkan kerja keras, demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Metro ini,” tegas Tondi.

Walikota Wahdi, berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kota Metro, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan program pembangunan, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Tahun 2020 merupakan masa yang berat bagi pemerintah dan masyarakat Kota Metro, karena adanya Pandemi COVID-19, atas nama Pemerintah Kota, kami sangat mengapresiasi kerja keras Dokter, Perawat, Tenaga Medis, TNI, Polri, serta para relawan, yang berjuang di garda terdepan,” terang Wahdi.

Ketua DPRD saat sambutan di gedung Dewan Tondi M. G. Nasution mengatakan, memiliki dua agenda yaitu pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian terhadap laporan pertangggung jawaban terhadap (LKPJ) walikota Metro anggaran tahun 2020 dan terhadap fraksi-fraksi DPRD Kota Metro. 

Serta dihadiri Dari 23 orang dari anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah dan pandangan umum fraksi-fraksi kota Metro, sehubungan dengan pertanggung jawaban walikota Metro tahun 2020 tersebut. sesuai dengan kesempatan dua fraksi-fraksi akan menyampaikan pandangan umumnya secara masing-masing dan sementara empat fraksi lainnya akan menyampaikam secara kolektif.

Menurut Walikota, saran dan masukan dari Fraksi Nasdem terkait SDM, pajak retribusi tindak lanjut hasil pemeriksaan pemeriksaan BPK, dana covid 19 yang menggunakan BTT, flying fox masalah kerjasama pasar Mega Mall, dan peningkatan koordinasi antara OPD mengenai jawaban dan penjelasan akan saya sampaikan secara lisan dan tertulis pada saat pembahasan dengan Pansus LKPJ DPRD Kota Metro.

Dan untuk urusan ketentraman dan ketertiban belum maksimal di tahun 2020 karena lebih fokus pada pelaksanaan penanganan covid 19 sehingga kegiatan operasi dan juga pembinaan masyarakat menjadi berkurang.

Upaya-upaya akan dilakukan adalah pada tahun 2021 akan kembali meningkatkan pembinaan wawasan kebangsaan melalui tatap muka dengan mengikuti protokol kesehatan dan melakukan sosialisasi pembinaan terhadap ideologi kebangsaan.

Adapun untuk urusan sosial kegiatan Pendidikan dan Pelatihan para penyandang cacat dan telah dilakukan pembinaan oleh forum diskusi balita sekolah-sekolah akan lebih maksimal kembali sehubungan dengan adanya covid 19 maka bagi penyandang si balita tidak memungkinkan untuk dilaksanakan mengingat pembatasan untuk pertemuan secara langsung yang bersikap tatap muka. (ADV)