Bupati Lambar Parosil Berikan Bantuan Guru Ngaji dan Marbot

Lambar, Harian Koridor.com-Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus secara langsung melakukan Penyerahan Bantuan Kepada Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid Mts Al-Hikmah Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan di Kantor Kecamatan Batu Brak, Jumat (6 /4/21).

Penyerahan Bantuan tersebut dihadiri  Mabsus, Kepala BPBD Maidar SH, M.Si., Kepala Dinas Kominfo Padang Priyo Utomo SH., Kepala Dinas Pendidikan Bulki S.Pd, MM., Kepala Dinas Sosial Jaimin S.Ip., Camat dan Ketua Baznas Inharudin serta para guru ngaji penerima bantuan.

Bantuan berupa paket Sembako dan Insentif diberikan kepada para Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid di Empat Kecamatan, yakni Kecamatan BNS, Suoh, Batu Brak dan Balik Bukit.

Penyerahannya dilakukan di dua tempat, untuk Kecamatan BNS dan Kecamatan Suoh dilakukan di Mts Al-Hikmah Kecamatan BNS.

Sedangkan untuk masyarakat di Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Balik Bukit penyerahannya dilakukan di Kantor Camat Batu Brak.

Bersamaan dengan itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lambar melakukan pendistribusian bantuan berupa Beras untuk masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Brak dan Kecamatan Balik Bukit yang penyerahannya dilakukan di Kantor Camat Batu Brak.

Selain itu, secara pribadi Bupati Parosil juga memberikan alat kelengkapan ibadah berupa Sarung dan Mukenah kepada masyarakat penerima bantuan yang hadir.

Sementara itu Bupati Hi.Parosil Mabsus mengungkapkan,  Pembagian sembako merupakan wujud rasa kepedulian pemerintah daerah terhadap guru ngaji, marbot dan imam masjid yang membutuhkan. Mudah-mudahan, amal kebajikan kita semua ini, akan menjadi teladan bagi saudara-saudara kita yang lain, untuk ikut peduli terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan.

Saya sangat berharap agar kita senantiasa untuk tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar pemeluk umat beragama serta tetap komitmen mendukung pembangunan di Kabupaten Lampung Barat di segala bidang.

"Dengan memperhatikan kondisi Kabupaten Lampung Barat yang heterogen, terdiri dari berbagai suku, agama, etnis, sosial, budaya, maka yang perlu kita perhatikan adalah adanya suatu tekad untuk memantapkan tri kerukunan beragama di Lampung Barat tercinta ini. yakni kerukunan intern umat beragama (umat agama yang sama), kerukunan antar umat beragama (umat beragama satu dengan agama lain) serta kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. 

Parosil juga mengatakan, Pemberian bantuan sembako ini jangan dilihat dari jumlahnya, akan tetapi makna dan perhatian pemerintah guru ngaji sangat besar, dalam wujud rasa kepedulian pemerintah daerah,"ujar dia. (Lia)