Kota Metro Darurat Covid-19 Keterisian Tempat Tidur Melonjak Tajam - Harian Koridor

Breaking

Home Top Ad

GIZI

Post Top Ad

Jumat, 20 Agustus 2021

Kota Metro Darurat Covid-19 Keterisian Tempat Tidur Melonjak Tajam


Metro,Harian Koridor.com-Seiring melonjaknya angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR), dinilai menjadi penyebab kembalinya Kota Metro kedalam zona merah Covid-19. Kini Pemerintah Kota (Pemkot) setempat tengah melakukan pengendalian dengan menambah 55 tempat tidur.


Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro drg. Erla Andrianti. Ia menyampaikan, seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Metro akan menambah tempat tidur dengan total 55 unit.


"Tindak lanjut adalah penambahan tempat tidur pasien untuk antisipasi lonjakan kasus. Semoga dapat segera berubah menjadi orange. Rumah sakit Covid-19 akan menambah sekitar 55 tempat tidur," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Jumat (20/08/2021)


Erla juga menyampaikan bahwa, status zona merah Covid-19 yang disandang Bumi Sai Wawai berdasarkan penilaian Gugus Tugas pusat.


"Penilaian pusat tanggal 8 sampai dengan 15 Agustus bahwa metro zona merah. Indikator penilaian yang menyebabkannya adalah angka penggunaan tempat tidur rumah sakit Covid-19 tinggi diatas standar," jelasnya.


Wanita yang juga merupakan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro tersebut mengungkapkan, sebanyak 50 persen pasien Corona yang ditangani pada rumah sakit rujukan Covid-19 di Metro merupakan warga luar daerah.


"Dimana rumah sakit Covid-19 tidak hanya pasien metro tetapi luar metro dengan angka diatas 50 persen pasien luar metro," ungkapnya.


Ia menyebutkan bahwa, berdasarkan data pasien Covid-19 yang dirawat pada rumah sakit rujukan di Metro, totalnya mencapai 101 orang pasien.


"Data hari ini totalnya 101 orang pasien, dari Metro ada 32 pasien dan luar Metro ada 69 pasien. Untuk ketersediaan oksigen sampai dengan saat ini masih cukup," tandasnya (Husni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages