Adipati mengatakan, ketika awal-awal pendemi Covid-19 tidak mengenal orang-orang yang terkonfirmasi virus corona. Sedangkan, saat ini orang yang kita kenal terkonfirmasi Covid-19.
Artinya, lanjut Adipati, virus corona semakin dekat. Untuk itu, harus menyikapinys dengan bijaksana, cepat, dan tepat dalam penanggulangan dan pencegahannya.
“Saya mengajak seluruh element masyarakat, bersama-sama melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya, bagaimana PPKM Mikro dapat benar-benar dilaksanakan dengan baik,” tukasnya.
Dalam Rakor tersebut, Sekdakab Saipul mengatakan, Pemkab Way Kanan telah mengeluarkan kebijakan yakni, Instruksi Bupati Way Kanan No: 1/2021, dan berbagai Surat Edaran (SE) terkait pencegahan dan penanganan Covid-19.
Ia mengatakan, untuk kasus Covid-19 terjadi lonjakan yang sangat signifikan, terutama setelah bulan Maret 2021 0 kasus Covid-19. Namun, pada Juni 2021 terjadi lonjakan sampai 49 kasus Covid-19, dan pada kurun 1 minggu pada Juli 2021 ada terdapat 19 kasus.
“Artinya ada kemungkinan, akan terjadi kenaikan kasus Covid-19. Saat ini, ada sekitar 20 sample yang sedang dikirimkan ke laboratorium dan sedang menunggu hasil PCR,” jelas Saipul.
Kegiatan Rakor yang dipimpin Bupati Way Kanan secara virtual tersebut, dihadiri jajaran Forkopimda, Sekdakakab Saipul, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Anang Risgiyanto, Kepala BPBD Bismijanadi, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala SKPD, Camat, Kepala Puskesmas, APDESI serta Organisasi Keagamaan, Kesehatan, MUI, dan IDI Kabupaten Way Kanan. (Ld)
.jpg)
Harian koridor beralamat di jalan M.nur II Bandar Lampung, Kami menyajikan berita yang berimbang dan terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar