Bandar Lampung,Harian Koridor.com-Di masa pandemi, banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, guna melawan wabah Covid-19, salah satunya percepatan dalam pelaksanaan vaksinasi. Hal ini juga turut dilakukan oleh gabungan RT lingkungan 1, Kelurahan Sepangjaya Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandarlampung.
Ia menjelaskan, meskipun masyarakat sekitar bukan berasal dari domisili Sepangjaya, pihaknya tetap menerima. Namun saja, peserta membawa persyaratan yang lengkap, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Sebagian banyak yang mengikuti dari luar provinsi, kita bikin domisili saja untuk datanya. Jadi kita terus melakukan kegiatan yang juga merupakan program pemerintah ini. Insyaallah kedepannya akan dilakukan vaksinasi-vaksinasi lainnya.Dijelaskan juga, hingga saat ini, masih banyak masyarakat lingkungan 1 Sepangjaya belum disuntik vaksin. Maka dari itu, inisiatif itu dilakukan oleh gabungan RT untuk melakukan percepatan vaksinasi."Alhamdulillah meskipun masih banyak yang belum, namun sudah ada 65 persen masyarakat yang divaksin di lingkungan 1 Sepanjangjaya ini," ucapnya.
Sementara, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Sepanjangjaya, Bripka Rommy Junistiyan mengungkapkan, untuk mengatasi agar tidak terjadi kerumunan masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi di tingkat kelurahan, pihaknya menerapkan beberapa peraturan.
"Jadi kita bekerjasama dengan pak Lurah, Babinkamtibmas, Babinsa, ketua RT, dalam rangka untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi dengan cara dor to for," katanya.
"Kami memberikan nomor urut ke peserta sebanyak 10 orang, lalu peserta disuntik, setelah selesai barulah 10 orang lagi, begitu seterusnya," tambahnya.
Menurutnya, untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya juga mengerahkan Perlindungan masyarakat (Linmas) setempat, karena hari pelaksanaan vaksinasi dilakukan di dua tempat.
"Linmas kita kerahkan, karena kita mengedepankan protokol kesehatan dengan 5 M. Intinya bagaimana kita agar tidak terjadi kerumunan," tutupnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar